jpnn.com - Meninggalnya sejumlah Aremania akibat kericuhan pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kajunruhan, Malang, membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengambil sikap.
Kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan sepekan ke depan.
BACA JUGA: Aremania Ricuh di Kanjuruhan, Korlap Suporter Bicara Soal Data Korban Meninggal
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa kejadian tersebut sangat disesalkan. Apalagi sampai timbul korban jiwa yang lumayan banyak.
"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," katanya, Minggu (2/10) dini hari.
BACA JUGA: Aremania Ricuh, Persebaya Langsung Dikeluarkan dengan Rantis, Dilempari Juga
Menurut pria yang karib disapa Lulu itu, sudah ada arahan dari Ketum PSSI untuk PT LIB. Karena itu, operator liga pun memutuskan pertandingan diliburkan untuk sementara waktu sebagai bentuk penghormatan.
"Liga dihentikan sepekan, kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," tandasnya.
BACA JUGA: Aremania Mengamuk di Kanjuruhan, 5 Suporter Tergeletak Ditutupi Kain dan Koran
Sampai berita ini ditulis, jumlah korban meninggal masih belum diumumkan. Namun, mereka yang meninggal dipastikan sudah lebih dari 30 orang.
"Puluhan ini yang meninggal, tunggu saja jumlah resminya nanti, masih didata," ucap salah satu Aremania.
Duel panas antara Aremea vs Persebaya sendiri berakhir dengan skor 2-3 kemenangan tim tamu.
Persebaya unggul berkat gol-gol dari Silvio Rodrigues, Leo Lelis, dan Sho Yamamoto, sedangkan dua gol Arema lahir dari brace Abel Camara.(dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad