Imigran Gelap Terulang Karena Pengawas Kurang

Sabtu, 21 Juli 2012 – 15:10 WIB
JAKARTA --- Mabes Polri menyesalkan masih terulangnya penyelundupan imigran gelap ke pulau Christmas, Australia. Pengawasan terhadap daerah perbatasan yang mempunyai banyak titik keluar masuk jadi kendala.
   
"Kita sulit karena ada belasan titik yang bisa digunakan untuk keluar masuk dari pantai-pantai sepanjang Jawa Barat," ujar Kabidpenum Mabes Polri Kombes Agus Rianto usai salat Jumat di Mabes Polri kemarin (20/07). Polres Sukabumi berhasil mengamankan 45 imigran pada Rabu lalu. Kamis malam lalu mereka berhasil menangkap 38 orang lagi. Jadi, totalnya 83 orang.
   
Menurut Agus, polisi selama ini mengandalkan laporan dari masyarakat sekitar pantai. Terutama para nelayan. "Kita maksimalkan potensi dari warga, terus terang dengan garis pantai sepanjang itu tentu petugas di lapangan akan kesulitan," katanya.
   
Perwira tiga melati di pundak itu menambahkan, keterlibatan tentara yang mengawal para imigran itu akan ditangani oleh polisi militer. "Kami tak bisa memproses, itu ranah pidana militer. Yang pastui itu memang hasil operasi gabungan," katanya.
   
Secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Benny Effendi menjelaskan, lima tentara yang mengawal para imigran masih diperiksa. "Instruksi dari Bapak KSAD jika memang terbukti sanksinya yang terberat sampai pemecatan atau pemberhentian dari dinas," katanya.
   
Wilayah pantai Sukabumi, dan mayoritas pantai di wilayah Jawa Barat, kata Benny memang susah dipantau secara terus menerus. "Secara geografis medannya sulit dan terkadang luput dari pengamatan. Namun, petugas dari teritorial seperti Kodim atau Korem akan terus berpatroli bersama rekan dari kepolisian," katanya. (rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Minta Masyarakat Waspadai Calo

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler