Imigrasi Jakpus Bekuk Gerombolan WN Kamerun

Jumat, 14 Oktober 2016 – 11:11 WIB
Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat menggelar pengawasan keimigrasian pada Kamis (13/10) malam. Dari kegiatan, ada sembilan orang warga negara asing (WNA) asal Kamerun yang terjaring razia.

Para WNA Kamerun itu diciduk di Hotel Diaz, Kemayoran, Jakarta Pusat, saat tengah melakukan aktivitas di dalam kamar. Saat akan diperiksa, mereka coba melarikan diri dari petugas.

BACA JUGA: 5 Ribu Massa FPI Gelar Longmarch Setelah Jumatan

Salah seorang WNA Kamerun bernama Tchuenkou Edoard Aime yang juga berada di dalam satu kamar bersama sembilan orang lainnya itu, berhasil melarikan diri melalui salah satu jendela kamar. Hal itu diketahui dari jejak di jendela.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Tato J Hidayawan mengatakan, dari sembilan WNA Kamerun itu ada lima wanita dan empat pria. “Delapan orang tidak memiliki paspor dan satu orang overstay sembilan bulan," katanya  saat dikonfirmasi, Jumat (14/10)

BACA JUGA: 8.380 Personel Polisi Bakal Kepung Demo FPI

Tato menambahkan, pihaknya juga menemukan banyak kertas yang merupakan contoh pembuatan mata uang asing palsu. Di dalam kamar hotel tempat WN Kamerun juga ditemukan daftar  belanjaan bahan-bahan kimia untuk pembuatan dolar palsu, hingga barang yang diduga narkoba di dalam kamar itu.

"Barang yang diduga kokain, ganja dan madat. Cairan NaCl untuk campuran yang diduga kokain," kata dia.

BACA JUGA: Catat, Siang Nanti Massa FPI Bakal Sambangi Balai Kota DKI

Untuk proses lanjut, sembilan orang WNA itu digiring ke kantor imigrasi. WNA Kamerun yang melarikan diri, Tchuenkou diduga adalah penyewa kamar karena barang-barangnya ditinggal begitu saja ketika melarikan diri.

Imigrasi pun tengah memburu Tchuenkou yang paspornya tertinggal di kamar hotel.  "Ada juga barang elektronik dua buah laptop, flashdisk yang diduga berkaitan dengan mata uang asing palsu," tutupnya. (elf/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Minta Puskesmas Kecamatan Fokus Tangani HIV/AIDS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler