jpnn.com, CILEGON - Pemkot Cilegon bersama Imigrasi tak ingin kecolongan keberadaan tenaga kerja asing (TKA). Mereka akan terus melakukan sweeping ke seluruh industri yang memperkerjakan warga negara asing (WNA), guna mengantisipasi virus corona yang berasal dari Tiongkok.
Pekan lalu, dua perusahaan yang sudah didatangi petugas, yaitu Semen Jakarta dan Semen Conch. Di dua pabrik semen itu, sekira 50 TKA asal Tiongkok diperiksa petugas. Selain kesehatan, petugas pun memeriksa dokumen ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Puluhan TKA Asal Tiongkok Masuk Cilegon
Kepala Imigrasi Kota Cilegon Edisong menuturkan, hasil pemeriksaan sementara, TKA di dua perusahaan tersebut tidak terpapar virus corona. “Sebelum Desember ini sudah pada tinggal di Kota Cilegon. Cuma menunggu kerjaan lanjutan,” ujar Edisong, kemarin.
Kata Edisong, pihaknya bersama Disnaker Kota Cilegon dan instansi lain yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) akan terus melakukan pemantauan hingga seluruh perusahaan yang memperkerjakan orang asing selesai diperiksa.
BACA JUGA: Ada 23 TKA Asal China Bekerja di Bandung, Bagaimana Kondisinya?
Sementera itu, Kepala Disnaker Kota Cilegon Suparman menjelaskan, berdasarkan data, TKA asal Tiongkok yang bekerja di Kota Cilegon sekira 200 orang. Menurutnya, ada sejumlah TKA yang pulang ke Tiongkok saat libur Imlek lalu, tetapi hingga kini, mereka yang pulang belum kembali ke Indonesia. “Jadi yang ada di Kota Cilegon yang sudah ada sebelum virus corona menyebar,” ujarnya.
Kendati demikian pengawasan akan tetap dilakukan bersama stakeholder yang tergabung dalam Timpora. “Kami tunggu arahan selanjutnya dari Kesbangpol sebagai koordinator Timpora,” paparnya. (bam/ibm/ags)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti