Tetapi, mereka memastikan bahwa itu hanya foto untuk kepentingan kerja. ”Bukan pre wedding. Bukan fitting baju (nikah) juga. Ini pemotretan untuk keperluan booklet saja,” kata Gisel setelah pemotretan di My Studio, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Gading menjelaskan, konsep pernikahannya nanti tidak menggunakan adat tertentu. Maka, tidak mungkin pre wedding-nya pakai kebaya seperti itu. ”Konsep kami nanti mau internasional saja. Tidak pakai adat. Simpel, rapi, dan kasual,” jelas Gading.
Keduanya merasa senang menjalani sesi pemotretan bersama. Anggap saja itu sebagai pemanasan sebelum foto pre wedding betulan. Apalagi untuk Gading. Dia tidak pernah mengenakan busana resmi model beskap.
Sebaliknya, Gisel sudah terbiasa mengenakan kebaya karena dia menjadi sinden di acara OVJ. ”Dulu saya naksir Gisel pas dia pakai kebaya,” ungkap putra aktor senior Roy Marten itu.
Mengenai rencana pernikahan, mereka memiliki keinginan menikah di Bali. Menikahnya di taman, tidak terlalu banyak tamu, tapi berkesan. ”Maunya sih di Bali. Suasananya santai, jadi bisa gabung ke tamu-tamu,” urai Gisel.
Bagi mereka, Bali adalah gambaran yang pas untuk keromantisan. Mereka ingin menikah di pinggir pantai dengan dihiasi pemandangan tebing batu karang. ”Pengin sih begitu. Jadi, sekarang ini masih nabung dulu,” lanjut dia.
Acaranya akan dilangsungkan September tahun depan. Gading sebenarnya ingin pernikahan dilangsungkan secepatnya. ”Saya sih mau Januari tahun depan. Tapi, pas tawar-menawar sama ibunya Gisel, Januari itu terlalu cepat,” ucap Gading. (jan/c6/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rini Senang Kolaborasi Bareng Drive
Redaktur : Tim Redaksi