JIKA anda ingin memperindah payudara dengan cara implan, sebaiknya berpikir lagi. Sebab, berdasarkan penelitian, wanita dengan implan payudara besar kemungkinan meninggal lantaran serangan kanker. Penyebabnya, tumor dari kanker di payudara sulit dideteksi lebih awal. Implan menciptakan bayangan pada sinar-X yang dapat menghalangi pandangan para ahli untuk menskrining tumor.
Sebuah studi menemukan risiko diagnosa kanker payudara meningkat seperempat pada wanita dengan implan payudara, dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan implan. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa, wanita dengan implan payudara memiliki risiko kematian yang lebih tinggi akibat kanker payudara.
Para peneliti mengatakan temuan ini harus ditafsirkan dengan hati-hati, karena mungkin ada faktor lain yang terlibat. Namun jika implan menciptakan bayangan pada sinar X, maka itu akan memperburuk keadaan. Sebab, kanker tersebut akan terlambat untuk tangani dan lama-kelamaan menjadi parah.
"Kami mendorong para wanita yang memiliki implan payudara untuk menjalani terapi mammogram ( terapi menggunakan sinar-x bertenaga rendah ), untuk mengetahui apakah mereka memiliki tumor kanker atau tidak," kata Dr Caitlin Palframan, dari Breakthrough Breast Cancer, seperti yang dilansir laman Daily Mail, Kamis (16/5).
"Walaupun implan dapat mengaburkan jaringan payudara dalam sinar-X,kita masih dapat mendeteksi kanker payudara dengan menggunakan mammogram yang diambil pada sudut yang berbeda," kata Mia Rosenblatt,dari Breast Cancer Campaign.(fny/jpnn)
Sebuah studi menemukan risiko diagnosa kanker payudara meningkat seperempat pada wanita dengan implan payudara, dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan implan. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa, wanita dengan implan payudara memiliki risiko kematian yang lebih tinggi akibat kanker payudara.
Para peneliti mengatakan temuan ini harus ditafsirkan dengan hati-hati, karena mungkin ada faktor lain yang terlibat. Namun jika implan menciptakan bayangan pada sinar X, maka itu akan memperburuk keadaan. Sebab, kanker tersebut akan terlambat untuk tangani dan lama-kelamaan menjadi parah.
"Kami mendorong para wanita yang memiliki implan payudara untuk menjalani terapi mammogram ( terapi menggunakan sinar-x bertenaga rendah ), untuk mengetahui apakah mereka memiliki tumor kanker atau tidak," kata Dr Caitlin Palframan, dari Breakthrough Breast Cancer, seperti yang dilansir laman Daily Mail, Kamis (16/5).
"Walaupun implan dapat mengaburkan jaringan payudara dalam sinar-X,kita masih dapat mendeteksi kanker payudara dengan menggunakan mammogram yang diambil pada sudut yang berbeda," kata Mia Rosenblatt,dari Breast Cancer Campaign.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendeteksi Autisme Sejak Dini
Redaktur : Tim Redaksi