Implementasi DBON Sukses di SEA Games Vietnam, DPR Apresiasi Menpora Amali

Sabtu, 28 Mei 2022 – 21:50 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengapresiasi Menpora Amali atas penerapan DBON dalam SEA Games Vietnam. Hal itu dikatakan Syaiful dalam Webinar Nasional Program Studi Pendidikan Olahraga Sekolah Pascasarjana UPI secara daring, Sabtu (28/5). Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengapresiasi Menpora Zainudin Amali yang memprakarsai lahirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Implementasi DBON ini juga membuahkan hasil yang memuaskan di ajang multievent SEA Games 2021 Vietnam dengan menempatkan Indonesia di posisi 3 klasemen akhir.

BACA JUGA: Menpora Amali Tawarkan UPI Sebagai Lokasi TC Timnas, Ini Respons PSSI

"Pak Menpora memprakarsai DBON ini, kami menikmati hasil implementasinya menjelang pelaksanaan SEA Games," kata Syaiful.

Hal itu dikatakannya dalam sambutannya pada Webinar Nasional Program Studi Pendidikan Olahraga Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara daring, Sabtu (28/5).

BACA JUGA: 45 Finalis Puteri Indonesia 2022 Mendapat Pembekalan dari Kemenpora

"Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Menpora Amali dan jajarannya serta stakeholder olahraga terkait skema DBON ini," tambahnya.

DBON merupakan satu dari sembilan substansi yang ada dalam UU Keolahragaan.

BACA JUGA: Kemenpora & CdM Apresiasi Peraih Emas Pertama Indonesia di SEA Games 2021

DBON, lanjut dia, juga merupakan mandat langsung dari Presiden Jokowi.

"Kami dorong langsung DBON agar pemerintah betul-betul ada roadmap dalam mereformasi seluruh perbaikan dunia olahraga nasional ke depan, baik dalam jangka panjang, menengah, dan pendek," tutur Syaiful.

Legislasi dari Komisi X DPR RI bersama dengan Kemenpora yang menginisiatori adanya revisi UU SKN yang kemudian menjadi UU Keolahragaan yang baru yang didedikasikan dengan semangat ingin mengakomodasi seluruh perkembangan dunia olahraga, baik di tanah air maupun internasional.

"Semoga melalui UU Keolahragaan yang baru ini kami bisa mendorong seluruh percepatan perbaikan, prestasi, dan kesejahteraan atlet di masa mendatang," ungkapnya.

Selain itu, menyelesaikan tumpang-tindihnya kelembagaan yang selama ini menangani olahraga tanah air.

Ada sembilan objek yang didedikasikan pada UU SKN yang sudah menjadi UU Keolahragaan.

Yakni, e-sport, big data, industri olahraga, atlet sebagai profesi, penghargaan, pendanaan olahraga, suporter, DBON, dan memperjelas kewenangan KONI-KOI. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler