JAKARTA--Untuk mencapai swasembada gula, tidak cukup hanya dengan penambahan lahan saja. Namun harus ada pelimpahan kewenangan impor, yang diberikan kepada perusahaan BUMN seperti PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Menurut Menteri BUMN, Dahlan Iskan, selama ini sebenarnya sudah ada importir yang ditunjuk menangani kebutuhan gula dalam negeri. Namun sayangnya, pihak importir tersebut tidak memenuhi komitmennya.
"Diminta untuk membangun pabrik gula, enggak ada yang dibangun. Padahal sekarang sudah tahun ke lima," kata Dahlan di kantornya, Kamis (3/1).
Menurut Dahlan, jika wewenang impor gula bisa diberikan ke PTPN, diyakini PTPN bisa mendirikan pabrik pengolahan, sehingga swasembada gula bisa tercapai.
"PTPN punya kemampuan mendanai investasi baru. Tapi kalau impor raw sugar diberikan kepada pihak yang tidak komitmen, ya tidak bisa," jelasnya."Jadi diberikan ke BUMN dengan kompensasi harus membangun pabrik gula," tambah Dahlan. (chi/jpnn)
Menurut Menteri BUMN, Dahlan Iskan, selama ini sebenarnya sudah ada importir yang ditunjuk menangani kebutuhan gula dalam negeri. Namun sayangnya, pihak importir tersebut tidak memenuhi komitmennya.
"Diminta untuk membangun pabrik gula, enggak ada yang dibangun. Padahal sekarang sudah tahun ke lima," kata Dahlan di kantornya, Kamis (3/1).
Menurut Dahlan, jika wewenang impor gula bisa diberikan ke PTPN, diyakini PTPN bisa mendirikan pabrik pengolahan, sehingga swasembada gula bisa tercapai.
"PTPN punya kemampuan mendanai investasi baru. Tapi kalau impor raw sugar diberikan kepada pihak yang tidak komitmen, ya tidak bisa," jelasnya."Jadi diberikan ke BUMN dengan kompensasi harus membangun pabrik gula," tambah Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Listrik Industri Naik 25 Persen
Redaktur : Tim Redaksi