jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 inisiasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), kembali dihelat pada 20-11 Oktober 2020.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, IMX 2020 akan berlangsung di Hall-B Jakarta Convention Center (JCC). Lokasi tersebut dipilih lantaran memiliki luas area besar dan mudah dijangkau pengujung.
BACA JUGA: Isi Akhir Pekan, Yuk Berburu Inspirasi Modifikasi Mobil di IMX 2019 Balai Kartini
IMX Project Director, Andre Mulyadi, mengatakan lokasi di JCC tak hanya lebih luas, tetapi mudah dijangkau dan membuat pengunjung lebih nyaman.
"Tahun ini kami juga mendorong munculnya merek-merek aftermarket lokal ke permukaan, selain brand-brand multinasional yang selalu menyemarakan dan juga tidak dapat dipisahkan dari event IMX,” kata Andre pada konferensi pers IMX 2020 di Gandaria City (5/2).
BACA JUGA: Rumah Modifikasi Ini Kembangkan Sasis Mobil Paling Ringan
Andre menambahkan, IMX 2020 juga akan diramaikan oleh kendaraan elektrifikasi. Menurutnya, pameran tersebut juga akan ada area kendaraan listrik serta bakal ada pula off-road and performance area untuk tenant dan pengunjung dengan interest tertentu.
Lainnya, akan ada barisan lini Car Treasure yang bakal membuat pengalaman mengunjungi IMX 2020 semakin komplet, dan tentu saja banyak hiburan dari bintang-bintang tamu terkenal.
BACA JUGA: IMX 2018 Sukses Raup Transaksi Rp 3 Miliar
Menariknya, pameran tersebut juga menyediakan giveaway dan supergiveaway yang diperuntukkan untuk para pengujung pameran.
"Kami pastikan tahun ini Giveaway dan Supergiveaway-nya akan luar biasa. Nilainya akan jauh lebih besar dan lebih banyak item-nya,” jelas Andre.
Saat ini IMX semakin dilirik sebagai “panggung” potensial para pelaku di dalam industri otomotif tanah air, baik produsen/distributor produk aftermarket, car maker, modifikator, juga workshop untuk menampilkan produk dan jasanya.
"Indonesia seharusnya bisa menjadi salah satu pemain besar dalam industri car tuning dunia. Karena itu sejalan dengan arahan dari pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian, untuk mendukung kebangkitan industri modifikasi," tandas Andre. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian