IN2MF 2023 jadi Ajang Sukses untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Senin, 06 November 2023 – 13:17 WIB
Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 sukses digelar pada 25-29 Oktober 2023 di Plenary dan Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Foto: dok IN2MF

jpnn.com, JAKARTA - ndonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 sukses digelar pada 25-29 Oktober 2023 di Plenary dan Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC)

Acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) merupakan rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10.

BACA JUGA: Alam Ganjar: Indonesia Comic Con X DG Con Jadi Ruang Inklusif Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Pelaksanaan ISEF tahun ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia sebagai Festival Ekonomi Keuangan Syariah Terbesar di Indonesia.

IN2MF pun turut membawa dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) di Indonesia.

BACA JUGA: EMTC ITB 2023: Ekonomi Sirkular Mencegah Kerusakan Bumi

Ke depan, IN2MF diharapkan dapat menggerakkan sektor-sektor potensial dalam industri modest fashion Indonesia untuk tumbuh dan berkembang sehingga diperhitungkan dalam tatanan global. 

Gelaran IN2MF 2023 menghadirkan sebanyak 1478 look dari 168 desainer dan jenama Indonesia, 10 desainer internasional yang meliputi Malaysia, Amerika Serikat, Maroko, Paris, London, Jepang, Kuwait, Algeria, dan India; melibatkan partisipasi sekitar 50 influencer tanah air; mendatangkan lebih dari 200 buyer dari dalam maupun luar negeri, dan lebih dari 9.000 pengunjung serta 53.000 penonton secara virtual. 

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pembedayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari mengatakan IN2MF tahun ini telah berlangsung sangat sukses dengan menghadirkan potensi industri modest fashion ke depan luar biasa yang diperkirakan nilai transaksi mencapai USD 175 miliar pada 2025.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi panggung yang mendorong industri modest fashion Indonesia menjadi makin besar di dunia. Sektor industri ini bisa mendunia karena secara kualitas mempunyai daya saing global. Kami optimistis IN2MF bisa menjadi daya dorong untuk percepatan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” papar Fiki, dalam acara penutupan IN2MF 2023. 

Pada gelaran hari terakhir IN2MF 2023 ditampilkan fashion show bertema “Heritage Inspired Streetwear” yang menunjukkan hasil kreativitas mengolah wastra dalam modest fashion bergaya sporty dan casual dari Isyam Syamsi, Numiaa X Sevatu, Noore Sport X Shibotik, Fatih Indonesia, Ninda Tapis Lampung X Nisa Hamzah, Selluv X Ansellmaputri, Baju Tenunku by Aldi Wibowo, KOYKO, Rosie Rahmadi, Studio Ikaten by Aulya Akhsan, dan Acak Acak by LPTB Susan Budihardjo. Turut dihadirkan karya dari Ina Priyono, Chikigo, Dalinda dari Paris dengan hijab by Moonlight Hijab, Anfiha by Andi Fitri Hartuti, Gina Naura X Aman Sasirangan & Ruthoedi, ZM Zaskia Mecca, Elzatta, Klambikoe by Anti, Geulis, Reborn29 by Syukriah Rusydi, dan Fenny Saptalia X Hody.Id dalam tema “Casual Modest Wear”. 

Sebagai penutup rangkaian fashion show selama acara berlangsung lima hari, IN2MF 2023 mempersembahkan parade busana bertema “Next Vibe” dari Gregorius Vici yang mengolah batik sogan dan lawasan khas Jawa Tengah, Ija Kroeng yang menggunakan songket Aceh, Nea Wear by Ainara Adnan dari London dengan hijab by Haniyyah Collection, Ayu Dyah Andari yang memakai songket Palembang dari 7 Saudara, Brilianto dengan kain jumputan Palembang, Restu Anggraini yang mengaplikasikan pesona kain nusantara, Kami. dengan tenun Bugis dari Sulawesi Selatan, Opie Ovie yang berkolaborasi dengan textile premium botanical print dari Zee Collection, Rose.Ma.Lina X Sofie yang memainkan multi elemen wastra Indonesia, Deden Siswanto yang memadukan batik Solo motif Sekar Jagad dan tenun sutera Garut, dan Kursien Karzai yang mengolah kain Baduy. 

Ajang tahunan IN2MF tentunya harus dimanfaatkan untuk memperbanyak kolaborasi lintas stakeholders. Bukan hanya antar instansi pemerintah, melainkan partisipasi strategis yang lebih meluas dari para pelaku, akademisi, asosiasi, komunitas, media, dan agregator plafon, untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan dan pencapaian IN2MF pada tahun 2024 dan masa mendatang.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ekonomi   IN2MF   syariah   industri  

Terpopuler