jpnn.com, JAKARTA - Panitia Asian Para Games 2018 (Inapgoc) dipastikan bakal menggelar ajang test event untuk menguji kesiapan venue, fasilitas, game systems, dan juga volunteer untuk ajang olahraga kaum difable se-Asia tersebut.
Namun demikian, test event ini nantinya skalanya hanya nasional, bukan internasional karena memang akan sekaligus dijadikan ajang seleksi atlet bagi kontingen Indonesia.
BACA JUGA: Inapgoc Gelar Rapat Koordinasi APG 2018 di Jakarta
Dengan test event ini, atlet Indonesia juga bisa turut mengambil lisensi atlet Para Games yang memang harus dimiliki oleh setiap atlet.
Sebab, setiap atlet yang menjadi peserta Asian Para Games harus lolos prosedur administratif, bukti kecacatan, dan administratif lainnya seperti paspor, foto, dan rekam medisnya sehingga bisa mendapatkan lisensi.
BACA JUGA: Masyarakat Antusias Sambut Sosialisasi INAPGOC
"Kemarin itu kan target dari kita 300 atlet. Sementara hasil dari Satlak Prima yang lalu cuma 150 atlet (itu dari ASEAN Para Games lalu), berarti sisanya bagaimana jika tidak diseleksi. Jadi test event ini sekaligus untuk hal itu. Makanya ini levelnya nasional," kata Wakil Deputi II Inapgoc Lukman Niode, Selasa (20/2) siang, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Asian Para Games 2018 rencananya akan diikuti 3.000 atlet dari 42 negara. Khusus Indonesia ada rencananya sudah diberikan kesempatan bagi 300 atletnya berpartisipasi.
BACA JUGA: INAPGOC Sosialisasikan Asian Para Games 2018 lewat Foto
Namun, mereka terkendala dengan belum adanya lisensi sehingga perlu dilakukan sebuah test event untuk bisa mendapatkan lisensi itu.
Menurut Pria yang karib disapa Luki tersebut, test event skala nasional ini tidak menutup kemungkinan bisa juga diikuti oleh atlet negara lain. Apabila negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam, ingin ambil bagian dia tak akan melarang. Hanya, dia memastikan, seluruh atlet Indonesia akan turun di test event ini.
Rencananya, ada lima cabor yang akan ditandingkan. Meliputi Wheelchair Basketball, para atletik, tenis meja, bulu tangkis, dan para swimming. Untuk venue yang akan digunakan, hanya di kompleks Gelora Bung Karno. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... INAPGOC Sosialisasi Sampai ke Mal
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad