Incar Imbang Bisa Bikin Pulang

Selasa, 24 Juni 2014 – 18:03 WIB
Ekspresi wajah Giorgio Chiellini dan Guinligi Buffon saat dikalahkan Kosta Rika. Foto: Getty Images

jpnn.com - NATAL - Partai sengit terjadi ketika Italia berjibaku kontra Uruguay pada laga terakhir Grup D Piala Dunia 2014 di Arena das Dunas, Selasa (24/6) malam WIB.

Itu adalah kesempatan terakhir bagi kedua tim untuk merebut satu tiket ke babak 16 besar. Satu tiket lainnya sudah digenggam Kosta Rika yang telah mengemas enam poin.

BACA JUGA: F1 Musim 2015 Tetap Berlangsung 19 Seri

Italia berada di atas angin karena hanya perlu hasil imbang untuk melaju ke babak 16 besar. Pasalnya, tim berjuluk Gli Azzurri itu memiliki produktifitas gol lebih baik dibanding Uruguay.

Namun, mengincar hasil imbang tentu bukan skenario terbaik. Sebab, Uruguay bakal mati-matian memetik kemenangan. Bagi Uruguay, kemenangan adalah satu-satunya cara untuk melenggang ke babak knock out.

BACA JUGA: Hodgson Minta Neville tak Terburu-buru jadi Pelatih Timnas Inggris

Kans Italia merebut kemenangan sebenarnya terbuka lebar. Setidaknya, jika mengacu pada rekor pertemuan mereka kontra tim kawasan Conmebol. Hingga kini, Italia baru menelan tiga kekalahan dalam 19 laga kontra wakil Amerika Selatan.

Tiga kekalahan itu terjadi ketika Italia dikandaskan Chile pada Piala Dunia 1962 serta Brasil pada edisi 1972 dan 1978 silam. Hanya saja, Italia mesti bisa meningkatkan kualitas serangan.

BACA JUGA: Mavericks Dikabarkan Siap Bajak Pau Gasol

Sebab, Italia terperangkap offside sebanyak 18 kali dalam dua laga fase grup sebelumnya. Selain itu, Italia juga mengalami masalah dengan adaptasi cuaca panas di Brasil. Hal itu terlihat ketika Italia ditekuk Kosta Rika sebiji gol tanpa balas pada laga kedua lalu.

Saat itu, fisik para pemain Italia terlihat kedodoran. Apalagi, Italia juga terancam tak bisa menurunkan gelandang Daniele De Rossi karena masalah fisik.

"Kami tahu, ini merupakan grup yang berat. Kami mencoba mengembalikan energi untuk menghadapi laga melawan Uruguay," terang pelatih Italia, Cesare Prandelli di laman Sky Italia.

Italia bisa berkaca pada laga di Piala Konfederasi 2013 lalu. Saat itu, Italia hanya bisa menang dengan skor 3-2 melalui babak adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 di waktu normal.

Di sisi lain, Uruguay mengusung ambisi tinggi untuk memetik angka penuh. Kemenangan akan membuat Uruguay melaju ke babak knock out dua kali beruntun sejak Piala Dunia 1990. Selain itu, Uruguay juga bertekad menekuk Italia karena laga itu merupakan pertandingan ke-50 mereka di Piala Dunia.

Kebetulan, Uruguay juga tengah trengginas setelah bomber Luis Suarez bisa kembali bermain. Suarez bahkan sudah menunjukkan ketajamannya ketika memborong dua gol Uruguay saat menekuk Inggris dengan skor 2-1.

"Kami memiliki pemain yang pernah berlaga di Italia. Mereka mengatakan bahwa kami bisa menghukum Italia," tegas Suarez di laman BBC. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Pesimistis Bisa Selalu Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler