SOLO – Dua tim terluka bakal bentrok di tempat netral sore nanti. Di Stadion Manahan Solo “tuan rumah” Persija Jakarta yang kalah di dua laga (away) terakhirnya akan menghadapi Persegres Gresik yang di pertandingan terakhir dipermalukan tamunya Mitra Kukar 1-3 di Stadion Tri Dharma Gresik.
Pertandingan digelar di Manahan setelah kandang Persija Stadion. Pelatih Persija Iwan Setiawan menyatakan tim pelatih sudah melakukan evaluasi di bamyak dari pertandingan yang sudah dilakoni. Dia menegaskan pertandingan sore nanti akan dijadikan titik balik bagi tim besutannya yang hanya bisa meraih sekali kemenangan dari lima pertandingan yang sudah dijalani.
"Lima laga awal sangat buruk bagi tim sekelas kami. Namun kami harus melihat kedepan. Ini akan menjadi awal kebangkitan. Kami akan berjuang keras untuk meraup poin penih dipertandingan besok sore (sore nanti-Red)," cetus Iwan Setiawan.
Iwan menyatakan, menghadapi Persegres dirinya bakal mengubah strategi pertandingan. "Perubahan strategi adalah keputusan saya sebagai seorang pelatih kepala.Tapi soal detail apa yang akan kami ubah tidak bisa diungkapkan. Ini menyangkut strategi kami, jadi rahasia," lanjutnya.
Pelatih asal Medan ini berharap, Fabiano Beltrame dkk mengerahkan kemampuan maksimal saat melademi Laskar Joko Samudro, julukan Persegres.Sebab meski di pertandingan terakhir tumbang di kandang sendiri Persegres tetaplah tim papan atas yang memiliki sederet pemain bagus.
Saat ini Persegres menempati posisi tiga klasemen sementara dengan torehan 12 poin dari enam laga. Persija masih terbenam di posisi 15 dengan hanya mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan.
"Gustavo Chena, Aldo Baretto, Matsunaga Shohei sampai David Faristian itu pemain-pemain yang berbahaya. Tapi kalau kami fokus pada salah satu dari mereka, bisa-bisa pemain lain yang cetak gol. Jadi kami mewaspadai semua pemain," beberenya Iwan.
Iwan optimistis tim besutannya akan meraih hasil maksimal di pertandingan sore nanti karena menurutnya para pemain muda sudah mampu bersatu dengan para pemain senior. "Saat ini kondisi tim tidak ada pemain cedera dan smua siap tampil besok sore (sore nanati-red)," tandasnya.
Persija harus berhati-hati. Sebab “tim tamu” Persegres juga bertekat menjadikan pertandingan sore nanti sebagai momen kebangkitan tim. "Kekalahan dari Mitra Kukar kemarin sudah kita lupakan,” cetus Suwandi HS, asisten pelatih Persegres.
Melawat ke Solo Persegres membawa 20 pemain minus Risky Novriansyah (kartu merah) dan Kacung Khoirul Munib (akumulasi). Dalam duel sore nanti Persegres sudah bisa memainkan dua legion asingnya Gustavo Chena dan striker Matsunaga Shohei yang absen saat ditekuk Mitra Kukar. Tiga ekspatriat lainnya Sasa Zecevic, Park Chul-Hyung dan striker Aldo Bareto siap tampil.
"Lima pemain asing kami, bisa diturunkan bersamaan. Target menang tentu jadi harapan besar kami di pertandingan nanti," beber Suwandi. Bermain di tempat netral lanjut Suwandi akan dioptimalkan timnya untuk meraih kemenangan. "Mumpung laga ini berlangsung di tempat netral. Ini menjadi keuntungan bagi kami,” jelasnya. (ali/nik/jpnn)
Pertandingan digelar di Manahan setelah kandang Persija Stadion. Pelatih Persija Iwan Setiawan menyatakan tim pelatih sudah melakukan evaluasi di bamyak dari pertandingan yang sudah dilakoni. Dia menegaskan pertandingan sore nanti akan dijadikan titik balik bagi tim besutannya yang hanya bisa meraih sekali kemenangan dari lima pertandingan yang sudah dijalani.
"Lima laga awal sangat buruk bagi tim sekelas kami. Namun kami harus melihat kedepan. Ini akan menjadi awal kebangkitan. Kami akan berjuang keras untuk meraup poin penih dipertandingan besok sore (sore nanti-Red)," cetus Iwan Setiawan.
Iwan menyatakan, menghadapi Persegres dirinya bakal mengubah strategi pertandingan. "Perubahan strategi adalah keputusan saya sebagai seorang pelatih kepala.Tapi soal detail apa yang akan kami ubah tidak bisa diungkapkan. Ini menyangkut strategi kami, jadi rahasia," lanjutnya.
Pelatih asal Medan ini berharap, Fabiano Beltrame dkk mengerahkan kemampuan maksimal saat melademi Laskar Joko Samudro, julukan Persegres.Sebab meski di pertandingan terakhir tumbang di kandang sendiri Persegres tetaplah tim papan atas yang memiliki sederet pemain bagus.
Saat ini Persegres menempati posisi tiga klasemen sementara dengan torehan 12 poin dari enam laga. Persija masih terbenam di posisi 15 dengan hanya mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan.
"Gustavo Chena, Aldo Baretto, Matsunaga Shohei sampai David Faristian itu pemain-pemain yang berbahaya. Tapi kalau kami fokus pada salah satu dari mereka, bisa-bisa pemain lain yang cetak gol. Jadi kami mewaspadai semua pemain," beberenya Iwan.
Iwan optimistis tim besutannya akan meraih hasil maksimal di pertandingan sore nanti karena menurutnya para pemain muda sudah mampu bersatu dengan para pemain senior. "Saat ini kondisi tim tidak ada pemain cedera dan smua siap tampil besok sore (sore nanati-red)," tandasnya.
Persija harus berhati-hati. Sebab “tim tamu” Persegres juga bertekat menjadikan pertandingan sore nanti sebagai momen kebangkitan tim. "Kekalahan dari Mitra Kukar kemarin sudah kita lupakan,” cetus Suwandi HS, asisten pelatih Persegres.
Melawat ke Solo Persegres membawa 20 pemain minus Risky Novriansyah (kartu merah) dan Kacung Khoirul Munib (akumulasi). Dalam duel sore nanti Persegres sudah bisa memainkan dua legion asingnya Gustavo Chena dan striker Matsunaga Shohei yang absen saat ditekuk Mitra Kukar. Tiga ekspatriat lainnya Sasa Zecevic, Park Chul-Hyung dan striker Aldo Bareto siap tampil.
"Lima pemain asing kami, bisa diturunkan bersamaan. Target menang tentu jadi harapan besar kami di pertandingan nanti," beber Suwandi. Bermain di tempat netral lanjut Suwandi akan dioptimalkan timnya untuk meraih kemenangan. "Mumpung laga ini berlangsung di tempat netral. Ini menjadi keuntungan bagi kami,” jelasnya. (ali/nik/jpnn)
Persija (4-2-3-1)
Pemain: 22-Galih Sudaryono14-Ismed Sofyan, 15-Fabiano Beltrame, 28-Ngurah Nanak, 2-Mumin Aliansyah, 18-Prak Kyeong min, 21-Amarzukih, 17-Anindito Wahyu, 10-Robertino Pugliara, 11-Rachmat Afandi, 25-Pedro Javier
Pelatih : Iwan Setiawan
Persegres : (4-4-2) :
25-Agung Prasetyo (pg); 22-Supandi, 20-Park Chul-hyung, 55-Sasa Zecevic, 15-Khabib Syukron; 11-Agus Indra Kurniawan, 83-Ahmad Sembiring, 33-April Hadi, 88-Siswanto; 18-Shohei Matsunaga, 17-Aldo Barreto
Pelatih : Suharno
Pemain: 22-Galih Sudaryono14-Ismed Sofyan, 15-Fabiano Beltrame, 28-Ngurah Nanak, 2-Mumin Aliansyah, 18-Prak Kyeong min, 21-Amarzukih, 17-Anindito Wahyu, 10-Robertino Pugliara, 11-Rachmat Afandi, 25-Pedro Javier
Pelatih : Iwan Setiawan
Persegres : (4-4-2) :
25-Agung Prasetyo (pg); 22-Supandi, 20-Park Chul-hyung, 55-Sasa Zecevic, 15-Khabib Syukron; 11-Agus Indra Kurniawan, 83-Ahmad Sembiring, 33-April Hadi, 88-Siswanto; 18-Shohei Matsunaga, 17-Aldo Barreto
Pelatih : Suharno
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Arab Saudi, Timnas Hanya Latihan Seminggu
Redaktur : Tim Redaksi