jpnn.com, LUMAJANG - Calon Bupati Lumajang nomor urut 02 Indah Amperawati yang kerap disapa Bunda Indah menyampaikan program inovatif 'Dana Dusun' yang akan mentransformasi pembangunan di Kabupaten Lumajang.
Berfokus pada pemberdayaan masyarakat dari tingkat yang paling dasar, yaitu dusun, program ini menjadi sebuah terobosan baru yang belum pernah diterapkan Bupati Lumajang sebelumnya.
BACA JUGA: Masyarakat Lumajang Solid Dukung Khofifah untuk Gubernur Jatim Dua Periode
Program pendanaan ini akan menyasar 879 dusun di Kabupaten Lumajang.
Melalui program ini, setiap dusun di Lumajang akan menerima dana setidaknya Rp 100 juta setiap tahunnya.
BACA JUGA: Dusun Ngreco, Yogyakarta jadi Lokasi PNM Peduli Beri Bantuan Sarana Air Bersih
Alokasi dana ini dapat ditentukan menyesuaikan dengan kesepakatan bersama para warga dusun yang terkait untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dusun.
Permasalahan tersebut mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi, hingga penanganan masalah sosial.
BACA JUGA: Riota Jaya Lestari Beri Bantuan 10 Lampu PJU Tenaga Surya di Dusun Lanipa-Nipa Lasusua
Indah Amperawati menyampaikan komitmen serta keyakinan teguh bahwa penerapan Program Dana Dusun nantinya dapat membawa perubahan yang berdampak positif bagi warga Kabupaten Lumajang.
“Program Dana Dusun adalah wujud nyata komitmen kami untuk membangun Lumajang dari akar rumput. Kami percaya dengan memberdayakan masyarakat dimulai dari tingkat dusun, bersama kita dapat menciptakan solusi yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan untuk permasalahan yang ada,” ujar Bunda Indah.
Bunda Indah menjelaskan program ini merupakan inovasi baru dalam pembangunan daerah dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat di tingkat dusun.
Program ini juga merupakan solusi somprehensif, karena dana dusun dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah, tidak hanya infrastruktur, tetapi juga pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Program ini juga bentuk komitmen pemerataan pembangunan.
Melalui dana kepada setiap dusun, pembangunan akan lebih merata dan tidak terpusat di wilayah tertentu.
Selian itu, program ini akan meningkatkan kesejahteraan. Dana Dusun diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat dusun secara signifikan.
Indah Amperawati menegaskan Program Dana Dusun sepenuhnya dapat dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima Kabupaten Lumajang.
Dengan melakukan efisiensi dan optimalisasi penggunaan anggaran, dana sebesar Rp 88 miliar per tahun dapat dialokasikan untuk program ini.
Melalui Program Dana Dusun, Indah Amperawati berharap seluruh 879 dusun di Kabupaten Lumajang dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung.
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menjadikan Kabupaten Lumajang sebagai daerah yang maju dan sejahtera.
Diketahui, Bunda Indah adalah seorang pemimpin berpengalaman yang telah mengabdi di berbagai sektor pemerintahan dan organisasi di Kabupaten Lumajang.
Perain gelar Magister Administrasi Publik dari Universitas Merdeka Malang ini pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Lumajang (2018-2023) serta mengemban sejumlah posisi strategis, termasuk Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang.
Di luar pemerintahan, Bunda Indah aktif dalam organisasi, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Pramuka Lumajang, Ketua Dewan Kehormatan PMI Lumajang, Ketua DPC Partai GERINDRA Lumajang, serta Ketua Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia.
berbekal pengalaman luas dalam manajemen pemerintahan dan organisasi sosial, Bunda Indah dikenal sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi, visioner, dan memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat serta pembangunan berkelanjutan. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi