Indahnya Toleransi Beragama saat Perayaan Idulfitri di Sulawesi Utara

Rabu, 10 April 2024 – 20:09 WIB
Sejumlah umat Kristen dan jajaran kepolisian menjaga keamanan di depan Masjid Al Hikmah, Matani, Kabupaten Minahasa Selatan. Foto : ANTARA/HO

jpnn.com, MINAHASA - Sejumlah organisasi yang bernaung di bawah denominasi Gereja Kristen turut berpartisipasi mengamankan beberapa titik shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Sulawesi Utara, Rabu.

Di antaranya pengamanan pelaksanaan salat Id di Masjid Al Hikmah Matani, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut. Puluhan anggota Panji Yosua dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), mengamankan lokasi salat tersebut.

BACA JUGA: Rayakan Lebaran, Ayu Ting Ting Sebut Hari Raya Jadi Ajang Saling Toleransi & Menghargai

Anggota Panji Yosua juga turut membantu kelancaran jalur lalu lintas jalur Trans Sulawesi di depan Masjid Al Hikmah tersebut.

Pengurus Panji Yosua GMIM Solagratia Matani, Martino Limpong, mengatakan pengamanan yang dilakukan umat Kristiani sudah terjadi sejak puluhan tahun, karena kebersamaan dan toleransi yang tercipta.

BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Adakan Halalbihalal Idulfitri 1445 H, Sejumlah Menteri Hadir

"Kerukunan dan toleransi di Desa Matani, Minsel, bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Kami di sini saling berbagi dalam setiap momentum," kata Limpong, yang juga berprofesi sebagai jurnalis ini.

 Setiap perayaan Idulfitri, silahturahmi antarumat beragama terjalin baik. Muslim sering menerima kunjungan umat Kristen saat perayaan, melalui persediaan aneka makanan dan momentum saling memaafkan.

BACA JUGA: Menag Sebut Idulfitri Momentum Memperkukuh Persatuan Bangsa

Di tempat lain, salat Id di Masjid Imam Bonjol Pineleng, Kabupaten Minahasa,  turut dijaga oleh puluhan anggota Panji Yosua, Komisi Pemuda GMIM dan perwakilan umat Katolik.

"Kami bangga dengan pemberian diri sejumlah umat Kristiani yang toleransi tinggi menjaga dan mengamankan kegiatan shalat Idul Fitri kami," tandas Ifan, salah satu jamaah di Pineleng.

Beliau berharap toleransi dan kebersamaan yang sudah dipupuk sejak lama di 'Bumi Nyiur Melambai', terjaga terus menerus.

"Kami setiap tahun juga turut membantu umat Kristiani saat hari-hari besar. Mereka banyak kegiatan setiap tahun, kami sering terlibat membantu," ujarnya.

Sebelumnya Kementerian Agama menetapkan sebanyak 964 titik lokasi Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Provinsi Sulut.

"Dalam rangka memfasilitasi muslim yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H, telah tersedia sebanyak 964 titik lokasi, terdiri dari 867 masjid dan mushalla serta 97 lapangan terbuka di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Utara," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulut H Sarbin Sehe. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler