Indeks Babak Belur Jelang Libur

Kamis, 17 Mei 2012 – 09:01 WIB

JAKARTA  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang libur babak belur. Indeks tergelincir 65,148 poin (1,610 persen) ke level 3.980,496 dan indeks LQ 45 tergerus 11,28 poin (1,64 persen) ke level 675,03 pada penutupan perdagangan, Rabu (16/5).

Pada perdagangan kemarin IHSG sebenarnya sempat mengalami penurunan sangat dalam hampir tiga persen. Beruntung di sesi kedua aksi jual mulai sedikit reda dan akhirnya sanggup melakukan penguatan meskipun tetap berakhir dengan pengurangan cukup dalam.

Analis BNI Securities Viviet S Putri mengatakan, bursa dunia masih terus dibayangi oleh berbagai kabar negatif yang masih saja muncul dan menepis harapan pemulihan masalah krisis utang di kawasan Eropa. "ertentangan yang terjadi di tubuh parlemen Yunani akhir-akhir ini meningkatkan kekhawatiran dari para investor karena partai koalisi saat ini menolak menerima berbagai persyaratan untuk menerima dana talangan," ungkapnya kemarin.
     
Padahal, dana talangan diharapkan banyak pihak dapat menolong kejatuhan negara para Dewa itu. "Hal ini semakin meningkatkan spekulasi keluarnya Yunani dari Uni Eropa," tegasnya.

Selain itu, data ekonomi di negara kawasan Eropa juga kurang mendukung. Rilis data PDB terakhir menunjukkan bahwa Italia turun 0.8 persen. Begitu pula dengan PDB Yunani dan Perancis yang tidak menunjukan adanya pertumbuhan seperti diharapkan.
     
Kabar negatif juga berhembus dari kawasan regional Asia karena data kementrian perdagangan China Foreign direct Investement juga terus turun dan pada April. Penurunan mencapai 0.7 persen menjadi sebesar USD 8.4 milliar. Ditambah lagi dengan kondisi Indeks Dow Jones yang mengalami penurunan 0,50 persen ke level 12.632 begitu pula denganÔøΩÔøΩIndeks Standard & Poor's 500 yang turun 0,57 persen ke level 1.330.

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 117.209 kali pada volume 10,649 juta lot saham senilai Rp 5,584 triliun. Sebanyak 45 saham naik, sisanya 365 saham turun, dan 45 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 718.6 miliar. (gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Bank Mega Tembus Rp 498 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler