Indeks BEI Terkoreksi Sendiri

Kamis, 26 Januari 2012 – 02:12 WIB

JAKARTA - Di tengah penguatan bursa-bursa regional, indeks harga saham gabungan (IHSG) justru melemah. Pada penutupan perdagangan Rabu (25/1), indeks terperosok 30,978 poin (0,78 persen) ke level 3.963,605. Sedangkan indeks LQ45 terkoreksi 7,239 poin (1,03 persen) ke posisi 698,545.
       
Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman memerkirakan pada perdagangan hari ini indeks berpotensi melanjutkan penurunan. "Karena secara teknikal IHSG gagal menembus level resistance kuat 4,020," ungkapnya kemarin.

Selain itu, IHSG sudah dalam posisi jenuh beli (overbought) ditambah beberapa indikator sudah dalam posisi death cross. "Lalu The Fed (Bank Sentral AS) tidak jelas apakah mau mengeluarkan QE3 (kebijakan stimulus Quantitative Easing jilid 3) atau tidak di FOMC (Federal Open Market Committee) kali ini," tuturnya.
      
Selebihnya, ada kabar negatif dari Yunani yang banyak diklaim hampir pasti default (ggal bayar) utang luar negeri. Karena itu, IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran support 3.950 dan resistance 4.020. "Saran saya untuk investor profit taking saja di saham-saham blue chip," ucapnya.
      
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 120.525 kali pada volume 4,2 miliar lembar senilai Rp 3,5 triliun. Sebanyak 84 saham naik, 137 turun, dan 100 stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 310 miliar.

IHSG melemah sendiri di tengah menguatnya mayoritas bursa unggulan di regional Asia. Indeks Nikkei 225 naik 98,36 poin (1,12 persen) ke 8.883,69; indeks Straits Times menanjak 37,77 poin (1,33 persen) ke 2.887,15; dan indeks KOSPI menguat 2,34 poin (0,12 persen) ke 1.952,23. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrie Garap Mauritania


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler