JAKARTA - Setelah mengalami pelemahan yang cukup dalam, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali rebound di level tertingginya. Pada akhir sesi perdagangan kemarin (6/3), IHSG ditutup melonjak 72,982 poin (1,54 persen) ke level 4.824,683. Sementara Indeks LQ45 juga ditutup naik 14,480 poin (1,78 persen) ke level 829,404.
Head of Research Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, saat ini pelaku pasar tengah menunggu sentimen positif bursa saham global, terkait penguatan pasca banyaknya berita stimulus yang akan dijalankan oleh perbankan global. "Rilis data-data ekonomi AS dan Eropa menunjukkan juga mengalami kenaikan di sektor manufakturnya. Sehingga kabar positif ini menggenjot indeks ke level tertingginya," jelasnya.
Selain itu, bursa saham Asia juga melanjutkan area positifnya pasca penguatan yang terjadi di Eropa dan AS, dipicu rilis data-data manufaktur dan langkah pemerintah Tiongkok terhadap laju ekonominya. Indeks saham Asia, terutama indeks Hang Seng dan Shanghai melambung lantaran adanya kenaikan aliran dana asing ke Tiongkok, mencapai USD 110 miliar melalui pembelian forex di pasar keuangan.
Lantaran sentimen positif tersebut, tak pelak investor pun kembali memborong saham-saham di seluruh lapisan. Transaksi asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih hingga Rp 615,48 miliar di seluruh pasar.
Reza memproyeksi, IHSG yang sama sekali tidak mendekati target support 4695-4733, diproyeksi tidak membuka pelemahan lanjutan. Dengan demikian, ia menilai IHSG dapat bertahan di zona hijau yang didukung oleh sentimen positif. "Pada perdagangan Kamis (7/3) kami perkirakan IHSG akan berada pada support 4695-4733 dan resistance 4782-4791," jelasnya.
Perdagangan kemarin berjalan sangat ramai dengan frekuensi mencapai 188.103 kali transaksi pada volume 8,013 miliar lembar saham, senilai Rp7,23 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 68 saham turun, dan sisanya 105 saham stagnan.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 50.700, Telkom (TLKM) naik Rp 600 ke Rp 11.100, Lion Metal (LION) naik Rp 600 ke Rp13.600, dan Mayora (MYOR) naik Rp 500 ke Rp 25.000.(gal/dos)
Head of Research Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, saat ini pelaku pasar tengah menunggu sentimen positif bursa saham global, terkait penguatan pasca banyaknya berita stimulus yang akan dijalankan oleh perbankan global. "Rilis data-data ekonomi AS dan Eropa menunjukkan juga mengalami kenaikan di sektor manufakturnya. Sehingga kabar positif ini menggenjot indeks ke level tertingginya," jelasnya.
Selain itu, bursa saham Asia juga melanjutkan area positifnya pasca penguatan yang terjadi di Eropa dan AS, dipicu rilis data-data manufaktur dan langkah pemerintah Tiongkok terhadap laju ekonominya. Indeks saham Asia, terutama indeks Hang Seng dan Shanghai melambung lantaran adanya kenaikan aliran dana asing ke Tiongkok, mencapai USD 110 miliar melalui pembelian forex di pasar keuangan.
Lantaran sentimen positif tersebut, tak pelak investor pun kembali memborong saham-saham di seluruh lapisan. Transaksi asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih hingga Rp 615,48 miliar di seluruh pasar.
Reza memproyeksi, IHSG yang sama sekali tidak mendekati target support 4695-4733, diproyeksi tidak membuka pelemahan lanjutan. Dengan demikian, ia menilai IHSG dapat bertahan di zona hijau yang didukung oleh sentimen positif. "Pada perdagangan Kamis (7/3) kami perkirakan IHSG akan berada pada support 4695-4733 dan resistance 4782-4791," jelasnya.
Perdagangan kemarin berjalan sangat ramai dengan frekuensi mencapai 188.103 kali transaksi pada volume 8,013 miliar lembar saham, senilai Rp7,23 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 68 saham turun, dan sisanya 105 saham stagnan.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 50.700, Telkom (TLKM) naik Rp 600 ke Rp 11.100, Lion Metal (LION) naik Rp 600 ke Rp13.600, dan Mayora (MYOR) naik Rp 500 ke Rp 25.000.(gal/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LG Siap Bangun Pabrik Mesin Cuci
Redaktur : Tim Redaksi