Indeks Terkoreksi Dampak Downgrade

Selasa, 17 Januari 2012 – 02:44 WIB

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan kemarin. Indeks melorot 25,633 poin (0,66 persen) ke level 3.909,69 dan indeks LQ 45 melemah 5,977 poin (0,87 persen) ke 688,075.
      
Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan memerkirakan pada perdagangan hari ini indeks bergerak mixed dengan kisaran support 3.890 dan resistance 3.930. "Beberapa data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis besok (hari ini) serta perkembangan di Eropa terkait krisis utang dapat memberikan sentimen terhadap indeks," ungkapnya, Snein (16/1).
      
Selain itu, perlu dicermati rilis laporan keuangan beberapa perusahaan besar Amerika Serikat. Hal itu dapat memberikan sentimen tambahan terhadap pergerakan indeks hari ini. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading di antaranya AKRA, GJTL, UNTR, dan BBNI.

Penurunan IHSG kemarin salah satunya akibat aksi jual investor yang merespons penurunan peringkat utang (downgrade) sejumlah negara Eropa pada akhir pekan lalu oleh Standard & Poor"s (S&P). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 28,578 miliar di seluruh pasar.

Frekuensi perdagangan kemarin mencapai 100.538 kali pada volume 9,061 juta lot senilai Rp 2,775 triliun. Sebanyak 94 saham naik, sisanya 151 turun, dan 92 stagnan.

Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai tergerus 38,39 poin (1,71 persen) ke 2.206,19; indeks Hang Seng terkoreksi 192,22 poin (1,00 persen) ke 19.012,2; indeks Nikkei 225 merosot 121,66 poin (1,43 persen) ke 8.378,36; dan indeks Straits Times menukik 37,36 poin (1,34 persen) ke 2.754,18. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grup Tauzia Tambah 12 Hotel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler