Indeks Tertekan Sentimen Eksternal

Senin, 11 Februari 2013 – 03:23 WIB
JAKARTA - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan diproyeksi masih dipengaruhi lesunya pergerakan bursa saham baik AS, Eropa, dan Asia. Akhir pekan lalu, indeks terperosok 11,881 poin (0,264 persen) ke level 4.491,267. Sementara itu, indeks LQ 45 turun 1,549 poin (0,20 persen) ke level 768,845.
 
Head of Research Trust Securities Reza Priyambada memproyeksi, pada perdagangan Senin (11/2) diperkirakan IHSG berada pada support 4.468-4.477 dan resistance 4.535-4.540. Dengan penutupan di bawah level support, ada kemungkinan IHSG akan mencoba level support berikutnya.

"Akan tetapi, kami berharap kalaupun terjadi pelemahan, sifatnya terbatas agar tidak menjauh dari pergerakan konsolidasinya," ungkapnya.
 
Akhir pekan lalu, bursa saham Eropa rebound setelah merespons kenaikan trade balance Tiongkok dan Jerman. Dikabarkan, para petinggi Uni Eropa dalam pertemuan di Brussel menyepakati anggaran tujuh tahun yang memotong pengeluaran untuk kali pertama. Draf akhir untuk anggaran 2014"2020 menunjukkan, batas pengeluaran sebesar Euro 960 miliar (USD 1,3 triliun), turun dari pengajuan sebelumnya yang senilai Euro 1,047 triliun.
 
Ada kabar baik, bursa saham Asia yang sempat masuk ke zona merah akhirnya menguat setelah rilis data ekspor Tiongkok yang tumbuh di atas perkiraan dan CPI Tiongkok yang masih dinilai stabil. Sebelumnya, pelemahan terjadi setelah Sony Corp merilis kinerja yang kurang baik sehingga memicu penurunan saham-saham teknologi lain. (gal/c7/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Imlek, BNI Tetap Beroperasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler