jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah India memblokir 118 aplikasi mobile yang sebagian besar buatan Tiongkok, termasuk gim PUBG dan Tencent.
Langka ini kian menekan perusahaan teknologi asal Tiongkok menyusul perselisihan antara India dan Beijing di wilayah perbatasan.
BACA JUGA: HNW Minta Kemenag Tambah Anggaran Untuk Subsidi Pulsa dan Internet
Selain PUBG, ratusan aplikasi lain yang diblokir termasuk Baidu dan ShareSave milik Xiaomi.
Pemblokiran ini diumumkan sehari setelah seorang pejabat India mengatakan telah mengerahkan pasukan di empat puncak bukit strategis tak lama dari apa yang India sebut upaya serangan China di sepanjang perbatasan Himalaya.
BACA JUGA: Paket Internet Mahal? Tenang, Indosat Hadirkan Paket Kuota 30GB Cuma Rp1
Kementerian teknologi India mengatakan, ratusan aplikasi tersebut merupakan ancaman bagi kedaulatan dan keamanan India.
"Aplikasi ini mengumpulkan dan membagikan data secara diam-diam serta membahayakan data dan informasi pribadi dan informasi pengguna yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan negara," kata kementerian India seperti dilansir Reuters, Kamis (3/9).
BACA JUGA: 42 Perwira Tinggi TNI AL Naik Pangkat, Nih Daftar Namanya
Pemblokiran ini tentunya menjadi pukulan bagi Tencent di India. Pasalnya, PUBG merupakan gim sangat populer di negara tersebut.
Berdasarkan data SensorTower, India menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah donwload PUBG dengan 175 juta pemasangan, atau 24 persen dari total.
Sebelumnya, India juga pernah memblokir 59 aplikasi Tiongkok termasuk TikTok, WeChat dan UC Browser. Pemblokiran itu dilakukan pada bulan Juni.
Kementerian teknologi menyebut pemblokiran itu sebagai "serangan digital", menyusul sengketa dengan pasukan Tiongkok di perbatasan Himalaya pada Juni, ketika 20 tentara India tewas. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian