jpnn.com, NEW DELHI - India menegaskan dukungan penuh terhadap konsep sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik, sebagaimana dinyatakan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar di hadapan menteri luar negeri negara-negara ASEAN, pada peringatan 30 tahun hubungan ASEAN dan India.
"Peran ASEAN saat ini barangkali lebih penting lagi, mengingat tantangan geopolitik dan ketidakpastian yang dihadapi dunia. India mendukung penuh ASEAN yang kuat, bersatu, dan sejahtera, yang sentralitasnya di Indo-Pasifik diakui penuh," kata Jaishankar dalam Pertemuan Khusus Menlu ASEAN-India, di New Delhi, Kamis (16/6).
BACA JUGA: AS dan China Berebut Pengaruh di Indo-Pasifik, Indonesia Tawarkan 3 Formula Baru
Jaishankar juga menyebut Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik (AOIP) dan Inisiatif Perairan Indo-Pasifik (IPOI) yang digagas Perdana Menteri India Narendra Modi adalah contoh kesamaan visi ASEAN dan India untuk kawasan.
ASEAN dan India memulai relasi sebagai mitra dialog pada 2002, kemudian meningkat sebagai mitra KTT pada 2002, dan sejak 2012 menjadi mitra strategis.
BACA JUGA: Depok Jadi Saksi Janji Amerika Serikat kepada Indo-Pasifik
"Menginjak dekade ke-4 dari relasi kita, ikatan ini harus dapat merespons dunia yang tengah kita hadapi. India dan ASEAN yang terkoneksi dengan lebih baik akan sangat tepat untuk mempromosikan globalisasi yang tidak terpusat, serta rantai pasok yang kokoh dan dapat diandalkan--yang amat dibutuhkan oleh masyarakat internasional," kata Jaishankar.
Sembilan menteri luar negeri dari negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Menlu RI Retno Marsudi, hadir secara langsung dalam pertemuan khusus ini. Menlu India dan Singapura, secara khusus, menjadi ketua bersama pada agenda tersebut.
BACA JUGA: Ikuti Indo-Pasifik, Jenderal Andika Perkasa Jelaskan Hal Ini
Pertemuan dilanjutkan dengan sesi tertutup, menghasilkan sejumlah poin persetujuan atas beberapa isu, antara lain terkait kerja sama ekonomi dan pertahanan.
Dalam isu ekonomi, forum menteri luar negeri ASEAN-India sepakat untuk mengimplementasikan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-India (AIFTA) secara efektif demi mencapai potensi penuh dari kemitraan perdagangan dan ekonomi antara keduanya.
Sementara untuk isu pertahanan, akan diadakan Pertemuan Informal Menteri Pertahanan ASEAN-India pada November 2022 serta Latihan Maritim ASEAN-India. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif