jpnn.com, NEW DELHI - Pemerintah India pada Selasa (2/3) meyakinkan bahwa ada banyak vaksin COVID-19 untuk rakyatnya meskipun negara itu telah mengirimkan banyak dosis ke luar negeri.
Pemerintah pusat juga mendesak negara-negara bagian untuk tidak mengerahkan persediaan vaksin.
BACA JUGA: Gegara 1 Mesin Tak Berfungsi, Rusak 1.000 Dosis Vaksin Virus Corona
India perlu meningkatkan kecepatan imunisasi COVID di dalam negeri karena sejauh ini negara itu baru menginokulasi lebih dari 12 juta orang. India ingin menargetkan 300 juta orang, yakni seperlima dari populasinya, telah divaksin pada Agustus.
India membuat 60 persen dari semua jumlah vaksin di dunia dan telah memberikan atau menjual vaksin COVID-19 ke beberapa negara.
BACA JUGA: Perusahaan Amerika Bikin Kecewa, Chile Borong Vaksin Made in China
"Pemerintah Pusat memiliki stok vaksin yang memadai dan akan memberikan dosis vaksin yang diperlukan ke Amerika Serikat dan wilayah-wilayah Persatuan," kata pemerintah federal India dalam sebuah pernyataan.
"Negara seharusnya tidak menyimpan, mencadangkan, menjaga atau membuat persediaan penyangga vaksin COVID," kata pernyataan tersebut.
BACA JUGA: Bea Cukai Percepat Importasi Vaksin Covid-19 Tahap Kelima
Dengan lebih dari 11 juta kasus COVID, India telah melaporkan jumlah kasus tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Korban jiwa akibat COVID di India mencapai 157.248 orang.
Kasus COVID yang tercatat di India terus turun sejak puncaknya pada pertengahan September tahun lalu, sebelum naik lagi sejak awal Februari.
Delapan dari 10 kasus infeksi virus corona baru-baru ini telah dilaporkan oleh lima negara bagian India, terutama Maharashtra dan Kerala. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adil