jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah India menawarkan berbagai beasiswa, kursus serta program pelatihan kepada pelajar Indonesia, ujar Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti.
"Kerja sama pendidikan memiliki potensi yang sangat besar. Pemerintah India menawarkan berbagai beasiswa kepada siswa internasional- Skema Beasiswa Umum di bawah Indian Council for Cultural Relations (ICCR)," ujar Manoj Kumar Bharti dalam wawancara khusus program International Corner ANTARA di Jakarta, Selasa.
BACA JUGA: Korea Open 2022: Mengamuk, An Seyoung Hentikan Langkah Ratu Bulu Tangkis India
Pemerintah India juga menawarkan program studi dan kursus pelatihan teknis di bawah program Kerjasama Teknis dan Ekonomi India (Indian Technical and Economic Cooperation/ITEC).
Sekitar 20 siswa India datang ke Indonesia setiap tahun untuk belajar Bahasa Indonesia, Seni dan Budaya, dan Sains dan Teknologi dengan beasiswa, kata Bharti.
BACA JUGA: Dubes India untuk Indonesia Berharap Target USD 50 Miliar Segera Tercapai
Ada banyak universitas di kedua negara yang telah menandatangani MoU tentang berbagai program pertukaran mahasiswa dan fakultas.
"Jika semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat oleh adanya kerja sama di sektor pendidikan dengan lingkungan masyarakat yang beragam dan multikultural dari kedua negara, itu akan berkontribusi dalam pembangunan kedua negara," kata dia.
BACA JUGA: Hantam Raksasa India, Jonatan Christie Melangkah ke Final Korea Open 2022
Pemerintah India menawarkan 20 beasiswa kepada siswa dari Indonesia untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi di universitas dan perguruan tinggi India di tingkat sarjana & pascasarjana.
Beasiswa dikelola oleh Indian Council of Cultural Relations (ICCR) di bawah General Scholarships Scheme (GSS).
Total beasiswa ICCR yang diterima oleh warga negara Indonesia dari tahun 1994 – 2021 adalah 384.
Pada tahun akademik 2021 – 2022, 41 beasiswa ICCR telah diberikan, kata dia.
Kerja Sama Teknis dan Ekonomi India (ITEC) memberikan pelatihan jangka pendek kepada pejabat pemerintah dari Indonesia.
Sejak 2007, sekitar 900 siswa telah mengunjungi India di bawah program ITEC.
Pada tahun 2021-2022, 31 siswa dari Indonesia telah mengikuti kursus pelatihan e-ITEC, kata Bharti sambil menambahkan bahwa India dan Indonesia telah berbagi kontak budaya secara erat.
Menurutnya, hubungan antar masyarakat di tingkat akar rumput dapat dicapai dengan mendorong dan mempromosikan pertukaran budaya, praktik terbaik, pariwisata, dan pendidikan. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif