Menurut laman VOA, akibat beredarnya kabar tersebut, warga muslim di kawasan timur laut India eksodus besar-besaran. Menteri dalam negeri India Sushil Kumar Shinde lantas menyeru pada pemerintah Pakistan untuk menyelidiki hal tersebut.
Isu SARA yang kebanyakan tentang pesan dan foto-foto tersebut dipasang di jaringan internet. Situs-situs yang memampangnya dituding berasal dari Pakistan.
Sebelumnya, pejabat kereta api India menyatakan tambahan jumlah gerbong untuk menampung banyaknya penumpang yang ingin pergi ke negara bagian Assam di timur laut. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa dan pekerja.
Pengungsian massal itu terjadi setelah bentrokan-bentrokan di Assam belum lama ini antara kelompok etnis Bodo dan warga Muslim yang menewaskan lebih dari 75 orang. Sekitar 400 ribu orang warga lainnya terpaksa melarikan diri untuk menjauhi kerusuhan itu.
Pemicunya adalah tuduhan soal pencurian tanah terjadi sejak lama antara warga etnis Bodo dan ribuan pendatang Muslim, yang kebanyakan berasal dari Pakistan timur sebelum kawasan itu menjadi negara Bangladesh tahun 1971. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Lebaran, Warga Diberondong Peluru di Dalam Masjid
Redaktur : Tim Redaksi