Musim ini, Pacers merupakan satu-satunya tim yang pernah mengalahkan Boston Celtics dan Los Angeles Lakers
BACA JUGA: Boston, Aduh Boston
Kemarin WIB, mereka mengalahkan tim kuat lain, Phoenix SunsSeperti kebanyakan laga Pacers yang lain musim ini, kemarin Danny Granger dkk kembali menjalani pertandingan ketat
BACA JUGA: Pekan Mendebarkan bagi Casey Stoner
Pada detik terakhir, skor masih imbang 110-110Pemain yang tahun lalu hadir di Surabaya, Indonesia, tersebut tidak mengecewakan
BACA JUGA: Baru Satu Yang Tersingkir di Malaysia Super Series
Tembakan tiga angkanya masuk tepat saat bel berbunyi (buzzer beater)Pacers pun menang 113-110.Kemarin, Granger memang kembali hotTotal, dia mencetak 37 poinItu adalah game ketiga berturut-turut Granger mencetak 35 poin atau lebihMenaikkan rata-rata poinnya musim ini menjadi 25,8Itu yang tertinggi kelima di NBA, setelah Dwyane Wade (Miami Heat), LeBron James (Cleveland Cavaliers), Kobe Bryant (Los Angeles Lakers), dan Dirk Nowitzki (Dallas Mavericks).
Usai pertandingan, Granger merendah diri''Pelatih mampu menggambar pola yang hebatBeberapa pemain kami minta berlari keliling, lalu saya muncul di ujung tengahKetika open, saya langsung menembak,'' tuturnya sebagaimana dilansir Associated Press.
Menurut Granger, kemenangan detik terakhir itu sangatlah penting bagi PacersRekor mereka sekarang masih 13-22, salah satu yang terburuk di wilayah timurNamun, rekor tersebut diyakini tidak merepresentasikan kualitas Pacers yang sebenarnyaSebab, merekalah tim yang paling sering kalah tipis di NBATerhitung 12 kali mereka kalah dengan beda kurang dari lima poin atau lewat overtime.
''(Kemenangan) ini adalah pembangun momentum besar bagi kami,'' ucapnya.
Kabar baik lain Pacers: Mesin poin nomor dua mereka musim lalu, Mike Dunleavy, akhirnya pulih dari cedera lututKemarin, untuk kali pertama dia tampil sejak musim 2008-2009 ini dimulaiDunleavy mampu mengurangi beban poin Granger, menyumbang 14 poin.(aza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amelie Mauresmo Lolos Ujian Fisik
Redaktur : Tim Redaksi