Indodax Luncurkan Fitur Staking

Jumat, 14 April 2023 – 23:19 WIB
Teknologi Blockchain. Foto: Indodax

jpnn.com, JAKARTA - Indodax, platform jual beli kripto pertama di Indonesia yang sudah terdaftar Calon Pedagang Fisik Aset Kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI) meluncurkan fitur terbarunya yaitu staking.

CEO Indodax, Oscar Darmawan menjelaskan fitur staking ini sudah dinanti oleh mayoritas investor kripto, khususnya bagi investor jangka panjang.

BACA JUGA: Mudahkan Investor Membeli Kripto di Indonesia, Indodax Luncurkan Fitur Baru

"Saya melihat sekarang waktu yang tepat bagi Indodax untuk meluncurkan fitur teranyar kami yaitu Staking. Melihat market kripto yang terus menunjukkan sinyal positif di awal 2023, ini saat nya kami untuk memberikan fitur lainnya untuk para user setia kami yang selama ini memang sudah menunggu hadirnya fitur staking. Fitur staking memungkinkan investor Indodax mendapatkan reward dengan nominal yang menarik dengan mengunci aset kripto di akun Indodax," ujar Oscar.

Peluncuran fitur staking ini juga merupakan bagian dari peluncuran beberapa fitur baru Indodax lainnya yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Rumah Sandiuno Indonesia Berbagi Makanan & Santunan di Jaksel

Harapannya, baik itu investor pemula ataupun berpengalaman dapat dengan mudah dan aman untuk melakukan jual beli Indodax dan bisa menuai profit yang diharapkan.

"Jika investor ingin melakukan Staking di Indodax, investor dapat langsung menuju tab Earn yang dapat diakses di website Indodax.com. Untuk saat ini, investor Indodax baru bisa melakukan staking aset Polkadot (DOT) dengan minimal staking sebanyak 10 DOT. Seiring berjalannya waktu, Indodax tentu akan menghadirkan kripto lainnya agar investor mendapatkan banyak sekali pilihan aset yang bisa di staking. Staking DOT di Indodax tentu aman, sehingga jauh lebih transparan," kata Oscar.

BACA JUGA: Home Cleaning Service Bisa Jadi Alternatif Saat ART Mudik Lebaran

Terkait jumlah Rewards, investor akan menerima rewards yang bergantung pada APY Staking Rewards dan juga jumlah DOT yang dikunci.

Sebelum memutuskan untuk staking, investor bisa menggunakan fitur kalkulator untuk melakukan simulasi staking agar mengetahui berapa rewards yang akan didapatkan.

Fitur kalkulator ini sudah dikondisikan dengan biaya pajak yang berlaku. Jadi, investor bisa melihat estimasi pendapatannya secara bersih dan real.

"Untuk melakukan staking, investor harus terlebih dahulu melakukan proses KYC (Know Your Customer) dan terverifikasi data datanya oleh tim indodax. Setelah itu investor bisa melakukan pembelian kripto Polkadot (DOT) via website indodax.com. Setelah order berhasil, investor bisa mengunjungi tab Earn dan masukkan jumlah kripto Polkadot yang diinginkan untuk di stake dengan minimal staking sebanyak 10 DOT. Di kolom konfirmasi staking, investor dapat melihat berapa persen APY (Annual Percentage Yield) yang didapatkan, berikut dengan bunga yang didapatkan dengan periode bunga yang didapatkan yaitu setiap hari," jelas Oscar.

Oscar menambahkan dalam proses staking ini, investor perlu menunggu waktu selama tiga hari kalendar terlebih dahulu agar blockchain dari DOT sendiri bisa mengonfirmasi staking yang diinginkan.

Periode ini dinamakan periode BONDING. Setelah tiga hari, status akan berubah menjadi "EARNING".

Dalam periode EARNING, investor akan mulai menerima bunga harian. Rewards ini tentu tidak akan berhenti sampai investor memutuskan untuk berhenti staking.

Jika investor ingin mengajukan UNSTAKE, status akan berubah menjadi "UNBONDING".

Investor perlu menunggu waktu selama 28 hari kalendar dan ketika unstake berhasil, nominal DOT awal saat mereka membeli DOT di market Indodax dan nominal rewards DOT mereka akan langsung ditransfer ke Dompet Spot mereka dan status mereka akan berubah menjadi "SELESAI".

"Tim produk kami sudah mendesign fitur staking ini dengan simple. Harapannya dengan adanya metode staking ini bisa digunakan oleh investor baik itu pemula maupun investor berpengalaman sekalipun agar mereka juga bisa menuai profit selain trading di spot market. Kedepannya indodax akan terus menghadirkan fitur baru lainnya agar investor di indonesia dapat dengan aman dan nyaman," seru Oscar.

Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp 10 ribu saja.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler