jpnn.com, JAKARTA - CEO Indodax Oscar Darmawan menyampaikan kabar gembira soal pasar kripto yang mulai pulih.
Oscar membeberkan harga Bitcoin yang terpantau mengalami kenaikan menyentuh angka Rp 600 juta-an per koin.
BACA JUGA: Bappeti Larang Aset Kripto ASIX Milik Anang Hermansyah
"Akan terus menguat secara bertahap," ucap dia seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/2).
Menurut Oscar, Februari merupakan awal di mana market kripto mengalami rebound setelah dua bulan terakhir mengalami penurunan yang cukup dalam.
BACA JUGA: Market Kripto Kembali Menghijau, Sentuh Rp 600 Jutaan
"Ini membuktikan aset kripto khususnya yang berkapitalisasi pasar besar cocok untuk jangka panjang," ujar CEO Indodax itu.
Investor yang sempat mengalami was-was karena dua bulan terakhir kripto sedang turun drastis, seharusnya tidak terlalu khawatir asalkan menggunakan uang dingin itu saat berinvestasi.
BACA JUGA: Pasar Kripto Rontok, Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina yang Memanas
Pada Kamis (10/2), Bitcoin tercatat berada di harga Rp 641 juta setelah sebelumnya berada di kisaran Rp 500 juta.
"Bahkan sebelumnya sempat turun drastis di sekitar Rp 490 juta-an," kata Oscar.
Oscar menyampaikan hal itu didorong oleh beberapa sentimen positif yang terjadi beberapa waktu terakhir. Naiknya harga kripto sejalan dengan tingginya permintaan atau pembelian terhadap aset kripto itu sendiri.
Biasanya jika harga Bitcoin (BTC) naik, akan diikuti oleh aset kripto lainnya.
"Beberapa waktu terakhir, kabar positif hadir dan sedikit banyak ini mempengaruhi pasar," ungkapnya.
Oscar menilai kabar dari India yang memutuskan untuk mengadopsi kripto dan akhirnya menganggap kripto sebagai aset legal di negaranya membawa angin segar.
Meski, di sisi lain, India mengenakan pajak penghasilan sebesar 30 persen.
"Perusahaan besutan Michael Saylor (Micro Strategy) kembali memborong sebanyak 660 Bitcoin serta lapangan pekerjaan di Amerika yang naik meskipun sedang marak Omicron turut menyumbang sentimen positif untuk kripto," ujar Oscar.
Oscar mengatakan pasar tengah hijau saat ini, oleh karena itu harganya masih akan mengalami tren bullish, meskipun akan turun sesekali.
"Harga kripto memang wajar mengalami kenaikan dan penurunan yang cepat," ucapnya.
Berdasarkan data pada perdagangan Indodax Kamis (10/2) pukul 10.00 WIB, beberapa aset kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi selain Bitcoin pun mengalami kenaikan
Ada Ethereum (ETH) yang naik sebesar tiga persen, serta BNB, Ripple (XRP), Cardano (ADA) dan juga Polkadot (DOT) yang naik kurang lebih sekitar dua persen. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia