Indonesia Ajak ASEAN Bergandengan Tangan untuk Ciptakan Ekosistem Unikorn

Rabu, 14 September 2022 – 23:53 WIB
Koordinator Digital Start-up Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sony Sudaryana (tengah) dalam diskusi panel Membangun Lanskap Start-up Asia Tenggara di acara World Congres On Innovation and Technology 2022 di Penang, Malaysia, Selasa (13/9/2022). Hingga September 2022, Kominfo sudah membantu anak-anak muda menciptakan lebih dari 1.400 start-up di Indonesia. FOTO: ANTARA/Virna Puspa Setyorini.

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah-pemerintah negara anggota ASEAN perlu bekerja sama membangun ekosistem yang tepat agar bisa menciptakan unikorn atau usaha rintisan (start-up) yang valuasinya mencapai 1 miliar dolar AS (Rp 14,91 triliun) ke atas.

“Jadi bagaimana pemerintah ASEAN ini saling bergandengan tangan untuk membangun ekosistem tepat, sehingga ‘start-up’-nya bisa menciptakan unikorn,” kata Koordinator Digital Start-Up Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Sony Sudaryana.

BACA JUGA: ASEAN Grand Prix 2022: Tim Voli Putri Indonesia Terkapar di Tangan Thailand

Sony mengatakan hal itu di sela-sela acara World Congress On Innovation and Technology 2022 di Penang, Malaysia, Rabu.

Dia mengatakan setiap negara di ASEAN mempunyai karakteristik masing-masing dan apa yang terjadi di Indonesia mungkin tidak bisa diterapkan di Thailand, misalnya.

BACA JUGA: Tim Voli Indonesia Pastikan Tempat Ketiga ASEAN Grand Prix 2022 Seusai Melumat Filipina

“Karena (ASEAN itu) heterogen. Kalau Amerika mungkin homogen, tipikal masyarakatnya sama, regulasinya juga sama,” katanya.

Selain itu, regulasi di setiap negara ASEAN juga berbeda, katanya.

BACA JUGA: ASEAN Grand Prix 2022: Timnas Voli Putri Indonesia Terkapar di Tangan Vietnam

“Saya rasa negara-negara ASEAN butuh duduk bersama. Butuh forum untuk ‘showcase’ inovasi yang dimunculkan oleh ‘start-up’,” kata Sony.

Ia mengatakan perlu ada pula ruang berbagi ilmu inovasi yang muncul dan pembelajarannya.

Diskusi dan membangun kemitraan antara negara-negara ASEAN, termasuk regulasi, pendanaan dan hal lain yang mendukung untuk menciptakan unikorn, menurut dia, juga perlu dilakukan jika negara-negara di kawasan tersebut ingin bisa memunculkan unikorn bersama. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler