Indonesia, Australia, dan Portugis Bantu Pengelolaan Domain Timor Leste

Kamis, 19 Desember 2019 – 19:53 WIB
Ilustrasi domain internet. Foto: PANDI

jpnn.com - PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia), auDA (Pengelola Nama Domain Australia), dan DNS .PT (Pengelola Nama Domain Portugis), sepakat membicarakan pembentukan tim gabungan dalam proyek pengembangan pengelolaan Nama Domain .TL (Nama Domain Timor Leste).

Proyek tersebut dimotori dan difasilitasi oleh APTLD (Asosiasi Pengelola Nama Domain Tingkat Tinggi Asia.

BACA JUGA: Pemerintah Jamin Layanan Internet Tetap Lancar Selama Libur Nataru

"Kami menyambut baik tim gabungan yang terdiri dari ccTLD registri, yang sarat pengalaman dalam mengatur ruang lingkup domain, dan mereka (PANDI, auDA, DNS.PT) yakin dapat mengembangkan (.TL) ini secara profesional," sambut General Manager APTLD, Leonid Todorov, di sela pertemuan ICANN66 yang berlangsung di Montreal, Kanada.

Sementara itu, Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo, mengaku antusias dalam membantu pengembangan domain .TL.

BACA JUGA: Bank Index Meluncurkan Layanan Internet Banking

"PANDI sangat senang bisa bergabung dengan tim ini. Kami melihat hal ini sebagai kesempatan yang baru untuk menawarkan apa yang sudah kami pelajari dan terapkan dari rekan-rekan di kesempatan yang sama," ungkapnya.

Di sisi lain, Marta Dias, Dewan Pengurus dari .PT mendukung penuh langkah bantuan tersebut.

BACA JUGA: Tak Ada Pembatasan Internet Saat Peringatan HUT OPM, Tetapi Ada Syaratnya

“Tim dari .PT sudah sejak lama berinteraksi dengan .TL dan kami senang bisa membawanya ke tingkat yang lebih tinggi. Di kesempatan ini pun kami akan membantu berkembangnya kehadiran bahasa Portugis dalam internet,” ujar Marta yang juga merupakan Dewan Pengurus LusNIC (Asosiasi ccTLD berbahasa Portugis)."

Senada itu, Bruce Tonkin selaku COO auDA, mengaku kemitraan ini sejalan dengan objek konstitusional kami, untuk berhubungan dengan badan-badan nasional yang berkaitan dengan pengembangan dan administrasi sistem domain, juga mendukung perjanjian strategi kejahatan siber internasional pemerintah Australia.

Bruce juga menambahkan, dengan bantuan rekan-rekan dari Portugal dan Indonesia, dapat memberikan masukan dan saran yang berguna ke depannya.

Eng. Nicolau Santos Celestino, selaku Direktur dari Departemen Informasi dan Komunikasi Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTC) Timor Leste, merasa sangat senang dan terbantu dalam proyek pengembangan .TL.

"Kami bersyukur bahwa APTLD dan rekan-rekan dari Indonesia, Portugal dan Australia bersedia untuk membagi pengetahuannya kepada kami. Dan juga, ucapan terima kasih kepada APTLD yang membuat hal ini mungkin untuk terjadi. Kalian semua sangat diterima untuk datang di Timor Leste," ungkapnya.

Ke depan, dalam pertemuan APTLD yang direncanakan pada 20-21 Februari 2020 di Melbourne, Australia nanti, akan diadakan pertemuan lanjutan dari ke 5 pihak tersebut (PANDI, auDA, DNS.PT, MTC, dan APTLD) untuk membahas tahapan yang perlu dilakukan dalam tataran implementasi yang kongkrit. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler