Hatta menjelaskan, dari hasil pertemuan kedua negara itu sudah terlihat bahwa Autralia dan Indonesia sama-sama memiliki keinginan bukan hanya pada level antar pemerintahan, tapi juga lebih mengarah pada sektor usaha yang lebih mendasar guna mendongkrak nilai ekonomi kedua negara
BACA JUGA: Kawasan Timur Dilupakan
"Terlihat bahwa ada keinginan mengembangkan hubungan bukan hanya pada level government to government (secara) bilateral sajaWujud dari kesepakatan tersebut, kata Hatta, adalah dengan diterimanya usulan kerjasama bidang pangan dan pertanian dengan Indonesia
BACA JUGA: Regulasi Baru untuk Menekan Impor Illegal
Enam Provinsi yakni Papua, Papua barat, Maluku,NTT, NTB dan Bali disetujui akan dijadikan proyek percontohan (pilot project) dari kesepakatan bilateral"Akan ada satu agenda penting ke depan ini, dan akan segera kita lakukan rapat dengan Gubernur terkait
BACA JUGA: ACFTA Belum Pengaruhi Cukai
Ini dikaitkan dengan ini sub regional kawasan yang dilirik Australia khususnya untuk kawasan timur IndonesiaKita fokus pada pangan dan energiJadi bentuknya nanti tidak hanya bersifat kerjasama teknik tapi lebih kita dorong kepada investasi di dua bidang tersebut,’’ jelas Hatta.Dengan adanya kesepakatan ini, kata Hatta, diharapkan nantinya investor dari Australia akan masuk ke dua sektor yang ditawarkan di enam Provinsi tersebut"Selain pertanian, di beberapa daerah juga disebutkan secara spesifik untuk peternakan sapiKita harapkan investor mereka masuk ke kitaKita akan lakukan pembicaraan itu dan akan difollow-upIni akan masuk dalam salah satu agenda working group di dalam joint commission kita Juni nanti," katanya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tato: ANTAM Sudah Keluar Modal Banyak
Redaktur : Antoni