JAKARTA – Pemilu Yunani yang membuat negara tersebut bertahan di Zona Euro akan memberikan dampak positif kepada pasar di Indonesia. Diharapkan, arus modal asing akan masuk cukup deras dengan memperhitungkan kondisi volatilitas di pasar mengalami penurunan.
“Ke depan capital inflow akan cukup besar masuk ke Indonesia, dengan adanya sentimen positif yang ditimbulkan hasil election Yunani ini mengurangi volatilitas dan ketakutan investor asing, sehingga keinginan untuk stay di Indonesia makin cukup besar,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Senin (18/6).
Kendati demikian diprediksikan pula permasalahan di Yunani tidak akan selesai dalam waktu dekat. Sebab, permasalahan di Eropa khususnya Euro Zone ini meliputi krisis perbankan, fiskal, dan politik.
Untuk krisis politik memang sudah berkurang dengan rampungnya Pemilu. Namun untuk krisis perbankan dan fiskal masih membutuhkan waktu yang cukup lama.
Krisis perbankan dan fiskal itu pula yang akan berimbas kepada rendahnya pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa. “Maka negara-negara itu akan mempertahankan rezim tingkat suku bunga rendah untuk memicu pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.
Rahmat menambahkan, perekonomian Amerika Serikat pun tidak jauh berbeda karena tingkat suku bunga negara adidaya ini akan dipertahankan pada level yang rendah dalam waktu yang cukup lama. “Itu semua akan mendorong capital inflow terutama di Indonesia,”pungkasnya. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan : Pengusaha Sukses, Pasti Pernah Gagal
Redaktur : Tim Redaksi