JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa menyatakan bahwa posisi Indonesia sebagai ketua APEC 2013 membuka peluang untuk berkontribusi nyata bagi pembentukan tatanan ekonomi dunia. Menurutnya, kepemimpinan Indonesia dalam forum APEC menjadi peluang untuk menunjukkan kepemimpinan di kawasan.
Marty menjelaskan, melalui pertemuan APEC 2013 yang mengangkat "Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth" maka Indonesia akan terus mendorong agar kawasan Asia Pasifik dapat terus tumbuh kuat, kokoh dan berketahanan, sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi dunia. "Satu peluang untuk kembali menunjukkan kepemimpinan di kawasan," kata Marty dalam paparan pernyataan pers tahunan di Pejambon, Jakarta, Jumat (4/1).
Marty memaparkan, ada tiga hal yang akan diprioritaskan pemerintah Indonesia dalam pertemuan APEC 2013 yang akan digelar di Bali, Oktober tahun ini. Prioritas pertama adalah fokus pada pencapaian Bogor Goals, yaitu perluasan perdagangan dan investasi, serta reformasi struktural.
Kedua, fokus pada daya saing global UKM, financial inclusion, ketahanan pangan dan kesehatan. Ketiga, fokus kepada konektifitas fisik, termasuk pengembangan dan investasi infrastruktur dan konektifitas kelautan (blue economy), konektifitas institusional dan konektifitas people-to-people.
"Pada gilirannya upaya-upaya tersebut dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi global dan kesejahteraan masyarakat dunia," ucap Marty. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Dilantik, Hugo Chavez Masih Dirawat
Redaktur : Tim Redaksi