jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait memuji langkah cepat Presiden Joko Widodo mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan pemimpin tertinggi Myanmar Aung San Suu Kyii untuk menyelesaikan konflik Rohingya.
Menurut Sabam, langkah itu sebagai bentuk kepedulian yang tinggi antarsesama bangsa.
BACA JUGA: Arief Poyuono Minta Jokowi Istirahatkan Relawan di BUMN
"Saya kira pemerintah sudah melakukan langkah cepat membantu mengatasi krisis di sana," ujar Sabam, Jumat (8/9).
Penerima Bintang Mahaputra itu menilai langkah Jokowi memberikan bantuan kemanusiaan ke Rohingya sudah tepat.
BACA JUGA: Syakira Juara Baru Almisbat Futsal Cup Piala Kemerdekaan
Sebab, masyarakat di sana lebih membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan dan lainnya agar bisa bertahan hidup.
Dia menambahkan, pemerintah sudah berbuat banyak sebelum tragedi terjadi tahun ini.
BACA JUGA: Prabowo-Yusril Bisa Manfaatkan Isu Ini Untuk Kalahkan Jokowi
Bahkan, Sabam mendengar pemerintah Indonesia juga sudah memberikan bantuan mendirikan sekolah dan lainnya.
"Mungkin tidak terdengar di media, tapi itulah karakter Jokowi yang lebih banyak berbuat daripada bicara," katanya.
Menurut Sabam, permasalahan Rohingya murni kemanusiaan sehingga tidak etis dikait-kaitkan dengan konflik agama dan politik.
Dia menyarankan Jokowi segera mempertemukan negara-negara yang bergabung Asia-Afrika untuk membicarakan konflik Rohingya.
Sabam juga tidak habis pikir adanya tudingan sejumlah pihak bahwa pemerintah Indonesia belum berbuat maksimal atas kasus Rohingya.
Menurut Sabam, pihak-pihak yang menganggap pemerintah belum maksimal seharusnya ikut berpartisipasi.
“Kita ini harus bisa bedakan antara kemanusiaan dan politik, jangan sedikit-sedikit dibawa ke politik. Kalau mau memberikan bantuan kemanusiaan, ikut saja bersama pemerintah," ujar Sabam. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Demokrat: Pilpres Masih Jauh, Pak Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy