Indonesia Classic Expo 2024 akan Digelar Agustus, Ketum IMI Bamsoet Beri Dukungan

Kamis, 13 Juni 2024 – 22:54 WIB
Ketua MPR sekaligus Ketum IMI Bambang Soesatyo saat menerima kunjungan panitia Indonesia Classic Expo 2024 di Jakarta, Kamis (13/6). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung gelaran Indonesia Classic Expo 2024 yang akan berlangsung di Balai Sarwono Pasar Minggu Jakarta Selatan pada 24-25 Agustus mendatang.

Puluhan kendaraan klasik dari berbagai merek akan meramaikan acara yang diselenggarakan Quantum Management dan Forum Wartawan Hiburan Indonesia (FORWAN).

BACA JUGA: BMW Motorrad Kenalkan R20 Concept, Punya Desain Klasik, Mesin Buas

Indonesia Classic Expo merupakan pameran mobil dan motor klasik yang spesial dibuat bagi para penggemar kendaraan klasik di Indonesia.

Beragam mobil dan motor klasik dari berbagai jenis dan merek yang berjaya di jamannya akan ditampilkan.

BACA JUGA: Honda CB350, Tampang Klasik dengan Fitur-Fitur Modern

"Event ini diharapkan dapat menjadi agenda acara rutin tahunan di kalangan pecinta otomotif Indonesia," ujar Bamsoet saat menerima panitia Indonesia Classic Expo 2024 di Jakarta, Kamis (13/6).

Bamsoet yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI menyampaikan Indonesia Classic Expo melibatkan para kolektor, komunitas serta penggemar mobil serta motor klasik dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA: 3R92 Workshop, Bengkel Vespa Klasik Dengan Layanan Antar Jemput Jabodebek

Kolektor yang akan menampilkan koleksi kendaraan klasiknya dipilih secara selektif melalui kurator berpengalaman.

Sejumlah mobil klasik yang ditampilkan diantaranya mobil Mercedez Benz 220s 1964, Fiat 1100 – Konde 1950, Alfa Romeo Spider 1966 serta Camaro RS 327 1968 (Fast and Furious).

Bamsoet sendiri akan menampilkan mobil Mercedes-Benz 500SEL anti peluru yang pernah menjadi mobil kepresidenan era Soeharto tahun 1990-an, dan mobil Rolls-Royce Silver Shadow II yang pernah digunakan mendiang Ratu Elizabeth II saat datang ke Indonesia pada 15-22 Maret 1974.

Dia berharap ajang Indonesia Classic Expo mampu menjadi sarana mempererat tali silaturahim para pencinta, kolektor, serta penggemar komunitas klasik Indonesia.

"Selain untuk memanfaatkan kekuatan sosial yang mereka miliki menjadi kekuatan ekonomi dengan menghadirkan berbagai usaha baru," kata Bamsoet.

Bamsoet menambahkan mengoleksi mobil klasik tidak hanya sebatas hobi.

Namun juga bisa berkembang menjadi investasi, karena harga mobil klasik tidak akan turun, tetapi semakin mahal karena semakin antik dan langka.

"Hobi mengoleksi mobil klasik ini harus dibudayakan. Awalnya memang hobi, tetapi justru bisa menjadi investasi. Hal itu karena adanya nilai sejarah dan nilai ekonomi kendaraan klasik yang terus bertambah harganya setiap tahun," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler