jpnn.com, JAKARTA - Taufik Hidayat ikut berkomentar terkait kegagalan Indonesia menjuarai Thomas Cup 2022.
Skuad Garuda harus puas menjadi runner up setelah keok 0-3 melawan India di Impact Arena, Bangkok, Minggu (15/5).
BACA JUGA: SEA Games 2021: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Tantang Penghancur Malaysia di Semifinal
Tiga pemain yang diturunkan, Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Jonatan Christie semuanya kalah dari wakil India.
Taufik berterima kasih atas perjuangan Indonesia di Piala Thomas 2022. Namun, dia sedikit menyorot sektor tunggal putra yang menurutnya masih memiliki sejumlah kelemahan.
BACA JUGA: SEA Games 2021: Tim Bulu Tangkis Indonesia Bantai Kamboja, PBSI Tetap Beri Evaluasi
Dia pun mempertanyakan soal kualitas pelatih tunggal putra Indonesia.
"Tim Thomas Cup, terima kasih sudah berjuang sampai di final. Pasti mereka kecewa dengan kekalahan ini," tulis Taufik di akun instagram pribadinya, @taufikhhidayatofficial.
"Ada satu catatan yang selalu, mental, fisik, dan mana pelatih tunggal putra Indonesia? Apakah Indonesia tidak punya pelatih yang lebih baik dan mumpuni?," imbuh peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.
Ya, misi Indonesia mempertahan gelar Thomas Cup sirna begitu saat dibungkam tim kejutan, India.
Anthony Sinisuka Ginting yang diharapkan menyumbang poin justru keok 21-8, 17-21, 16-21 dari Lakshya Sen.
Pada partai kedua, harapan Indonesia untuk menjuarai Thomas Cup 2022 sempat terbuka ketika Ahsan/Kevin menang 21-18 di gim pertama melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Namun, pada dua gim berikutnya, pasangan gado-gado Indonesia itu takluk 21-23 dan 19-21.
Sementara itu, Jonatan Christie yang turun di partai ketiga bertekuk lutut di hadapan Srikant Kidambi setelah keok dua gim langsung 15-21 dan 21-23.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib