jpnn.com, KUALA LUMPUR - Timnas Indonesia U-22 gagal melaju ke final SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Gol pada menit ke-86 yang dicetak oleh striker Malaysia Thanabalan membuat laga yang digelar di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8) malam berakhir 0-1 (0-0) untuk keunggulan tuan rumah.
Indonesia sejatinya memiliki keunggulan dalam penguasaan bola dibanding Malaysia. Pasalnya, Malaysia bisa dominan hanya di 15 menit awal, sementara Indonesia selepas itu banyak menguasai bola pada babak pertama. Beberapa kali kesempatan yang didapatkan, juga nyaris menjadi gol.
BACA JUGA: Terima Kasih, Garuda Muda! Kalian Luar Biasa
Sayang, lambat eksekusi dan kurang cerdas dalam kotak penalti, membuat striker tunggal Ezra Walian gagal mencetak gol. Dia justru terlalu banyak menggoreng bola, sehingga gagal mencetak poin. Ketumpulan Ezra ini berpengaruh terhadap mental pemain yang juga melorot.
Kondisi tersebut cukup terlihat pada babak kedua, di mana semangat dan motivasi pemain menurun. Saat Ezra ditarik pada menit ke-71 permainan Indonesia sempat meningkat, tapi menempatkan Yabes Roni yang bukan seorang striker sebagai target man, kurang maksimal bagi permainan Indonesia.
BACA JUGA: Ketum PBSI: Ini Hadiah untuk Seluruh Rakyat Indonesia
Justru, saat tekanan di depan menurun, Indonesia kebobolan. Berawal dari sepak pojok, bek Andy Setyo yang sulit melompat, kecolongan oleh pergerakan Thanabalan, sundulannya membuat Indonesia kebobolan.
Tertinggal, pelatih Luis Milla Aspas pun menarik Hanif, kemudian memasukkan Gavin Kwan Adsit serta mencoba menduetkan Yabes dengan Osvaldo Haay, permainan belum juga berubah. Alhasil sampai laga usai, skor 0-1 untuk Malaysia tak berubah.
BACA JUGA: Indonesia vs Malaysia: Saatnya Tuntaskan Dendam Membara
Di final, Harimau Malaya akan berjumpa dengan Thailand yang di partai semifinal lainnya, menaklukkan Myanmar dengan skor tipis 0-1. Indonesia sendiri harus menjalani laga perebutan perunggu melawan Myanmar pada Selasa (29/8) mendatang.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Maafkan Malaysia, Arie Untung: Utamakan Ukhuwah
Redaktur : Tim Redaksi