MEDAN- Semoga ini bukan pertanda bahwa Timnas basket Indonesia bakal terpuruk di SEA Games 2013. Sebab, di luar dugaan, Indonesia yang diwakili Dell Aspac Jakarta mendapatkan hasil buruk di SEABA kesepuluh yang dilangsungkan di GOR Samudra, Medan.
Dalam partai terakhir yang digeber Sabtu (22/6) malam, Indonesia dipaksa mengakui ketangguhan Singapura dengan skor cukup telak 64-74. Dengan hasil minor tersebut, Indonesia dipastikan gagal melaju ke FIBA Asia yang akan dihelat di Manila, Filipina Agustus mendatang.
Yang lebih memilukan, bukan hanya gagal ke Filipina, pasukan Merah Putih juga harus puas menempati posisi buncit. Dalam tiga pertandingan yang dilakoni, Mario Gerungan dkk hanya sekali memetik kemenangan. Sementara, dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Tanda-tanda kekalahan Indonesia memang sudah terlihat sejak awal pertandingan. Status sebagai tuan rumah yang mendapat support penuh dari penonton ternyata tak mampu membuat Gerungan dkk tampil apik. Alih-alih mendominasi, Gerungan dkk malah terlihat terbebani karena mesti menang.
Di kuarter pertama, Indonesia kalah dengan skor 21-24. Situasi kian memburuk di kuarter kedua. Permainan Indonesia kian amburadul. Defense dan offense para pemain Merah Putih seperti tak berkutik. Hasilnya, Singapura kembali mengacak-acak Indonesia dan menang dengan skor telak 27-13.
Sempat menang di kuarter ketiga dengan skor 20-8, Indonesia kembali inkonsisten di kuarter keempat. Gerungan dkk hanya bisa memasukkan sepuluh angka. Sementara Singapura sukses menjaringkan 15 poin.
Rebound, free throw dan field goal Indonesia memang kalah atas Singapura. Indonesia hanya membukukan 20 rebound, 37 persen field goal dan 67 persen free throw. Sementara, Singapura menorehkan 40 rebound, 41 persen field goal dan 79 persen free throw.
Dengan hasil itu, Thailand dan Malaysia berhak tampil di FIBA Asia mendatang. Thailand menduduki pemuncak klasemen, sementara Malaysia sebagai runner up. (jos/jpnn)
Dalam partai terakhir yang digeber Sabtu (22/6) malam, Indonesia dipaksa mengakui ketangguhan Singapura dengan skor cukup telak 64-74. Dengan hasil minor tersebut, Indonesia dipastikan gagal melaju ke FIBA Asia yang akan dihelat di Manila, Filipina Agustus mendatang.
Yang lebih memilukan, bukan hanya gagal ke Filipina, pasukan Merah Putih juga harus puas menempati posisi buncit. Dalam tiga pertandingan yang dilakoni, Mario Gerungan dkk hanya sekali memetik kemenangan. Sementara, dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Tanda-tanda kekalahan Indonesia memang sudah terlihat sejak awal pertandingan. Status sebagai tuan rumah yang mendapat support penuh dari penonton ternyata tak mampu membuat Gerungan dkk tampil apik. Alih-alih mendominasi, Gerungan dkk malah terlihat terbebani karena mesti menang.
Di kuarter pertama, Indonesia kalah dengan skor 21-24. Situasi kian memburuk di kuarter kedua. Permainan Indonesia kian amburadul. Defense dan offense para pemain Merah Putih seperti tak berkutik. Hasilnya, Singapura kembali mengacak-acak Indonesia dan menang dengan skor telak 27-13.
Sempat menang di kuarter ketiga dengan skor 20-8, Indonesia kembali inkonsisten di kuarter keempat. Gerungan dkk hanya bisa memasukkan sepuluh angka. Sementara Singapura sukses menjaringkan 15 poin.
Rebound, free throw dan field goal Indonesia memang kalah atas Singapura. Indonesia hanya membukukan 20 rebound, 37 persen field goal dan 67 persen free throw. Sementara, Singapura menorehkan 40 rebound, 41 persen field goal dan 79 persen free throw.
Dengan hasil itu, Thailand dan Malaysia berhak tampil di FIBA Asia mendatang. Thailand menduduki pemuncak klasemen, sementara Malaysia sebagai runner up. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Masuk Ranah Komdis
Redaktur : Tim Redaksi