jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menghadapi tantangan arus globalisasi yang berjalan secara terus menerus dari luar negeri dan tak bisa dibendung.
Nilai-nilai dari luar, yang tidak semuanya sesuai dengan nilai-nilai ke-Indonesia-an, menerobos dan bersentuhan dengan masyarakat tanpa bisa disaring.
BACA JUGA: Lemkaji MPR RI Prihatin Atas Rendahnya Mutu Pendidikan
Dari dalam negeri, muncul pendangkalan pemahaman nilai-nilai agama, sehingga melahirkan radikalisme.
Pada saat yang sama terjadi kesenjangan ekonomi dan pengangguran.
BACA JUGA: HNW: Pancasila Menyatukan Keberagaman Indonesia
Kondisi itu mengakibatkan kecemburuan, sehingga masyarakat mudah dihasut untuk melakukan tindakan anarkisme.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin saat membuka kegiatan sosialisasi empat pilar MPR di hadapan masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
BACA JUGA: HNW: Indonesia Bisa Bersatu Karena Pancasila
Acara tersebut berlangsung di Gedung Sri Rahayu, Sukoharjo, Kamis (7/12).
Ikut hadir pada acara tersebut anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Endang Srikarti Handayani dan Bowo Sidik Pangarso.
Hadir juga Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya serta puluhan kaum disabilitas.
Selain persoalan itu, kata Mahyudin, Indonesia juga menghadapi meningkatnya isu kedaerahan, serta ancaman perpecahan.
Termasuk lahirnya kelompok-kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
Padahal, Indonesia terdiri dari banyak suku, bangsa, bahasa, agama dan keyakinannya.
"Karena itu, MPR berkepentingan untuk melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR, secara terus menerus. Ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang tengah terancam, akibat adanya banyak persoalan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Karena itu, Mahyudin mengajak seluruh anggota masyarakat Sukoharjo, untuk mempraktikkan empat pilar dalam kehidupan sehari-hari.
Mahyudin juga mengajak para tokoh masyarakat dan para pemimpin daerah, agar menjadi suri tauladan.
Salah satunya dengan tidak melakukan korupsi. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemasan Sosialisasi 4 Pilar Harus Menarik Kalangan Muda
Redaktur & Reporter : Natalia