Indonesia Harus Waspadai Permainan Cepat Korsel

Rabu, 20 Juni 2018 – 23:59 WIB
Bima Sakti (kiri) bersama Luis Milla. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Timnas Indonesia akan menjalani uji coba melawan Korea Selatan di Stadion Pakansari, Bogor, 23 Juni mendatang.

Dalam sesi latihan perdana di Stadion ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/6) petang, permainan yang akan diterapkan Indonesia saat lawan Korsel sudah terlihat.

BACA JUGA: Lilipaly Siap Berikan Segalanya untuk Timnas Indonesia

Pantauan dalam sesi latihan perdana ini, terlihat Hansamu Yama dkk terlihat diforsir latihan passing dan dengan jarak antar pemain yang berdekatan.

Selain itu, setiap kehilangan bola pemain juga diminta melakukan covering posisi untuk menutup ruang gerak pemain yang berhasil mencuri bola.

BACA JUGA: Luis Milla Akhirnya Panggil Lilipaly Bergabung dengan Timnas

Asisten Pelatih timnas Bima Sakti menegaskan, Indonesia memang harus mewaspadai permainan cepat ala Korsel.

Selain mengandalkan kecepatan, menurutnya Korsel juga memiliki pergerakan tanpa bola pemain yang cukup aktif.

BACA JUGA: Lechia Gdansk Asah Kecepatan dan Efisiensi Egy Maulana Vikri

"Hari ini ditekankan bagaimana organisasi permainan yang rapi, jarak antarlini, itu juga ditekankan Luis Milla. Karena kami tahu kalau Korsel sangat spartan. Main boal pendek cepat dan juga memiliki kualitas permainan di atas timnas," tegasnya.

Dalam sesi latihan perdana ini, semua pemain tampak hadir. Dari 23 nama yang dipanggil, tak satupun pemain yang terlihat absen. Mereka dengan antusias melahap materi yang diberikan oleh Milla. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Alasan Luis Milla tak Panggil Stefano Lilipaly


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler