Indonesia Incar 2 Gelar Juara BWF World Tour Finals 2020

Selasa, 26 Januari 2021 – 18:52 WIB
Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti lolos ke semifinal Denmark Open 2019. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANGKOK - Indonesia mengincar dua gelar dari ajang BWF World Tour Finals 2020 yang akan bergulir di Impact Arena, Bangkok, Rabu (27/1) hingga Minggu (31/1).

Timnas sendiri menempatkan lima wakil di empat sektor.

BACA JUGA: Hasil Undian Grup BWF World Tour Finals 2020: Jago Indonesia Masuk Neraka

Mereka adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies.

BACA JUGA: Rusia Ukir Rekor di BWF World Tour Finals

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Serta dua ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

BACA JUGA: Inilah 40 Kontestan BWF World Tour Finals 2020, Cuma 5 dari Indonesia

Melihat hasil undian pemain yang dilakukan Selasa (26/1) pagi waktu setempat, Ginting berada di Pul Neraka, di Grup A bersama Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan) dan Lee Zii Jia (Malaysia).

Sementara Grup B dihuni Anders Antonsen (Denmark), Wang Tzu Wei (Taiwan), Kidambi Srikanth (India) dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).

Melihat hasil undian tersebut, lawan yang dihadapi Ginting memang berat. Untuk itu Ginting akan berusaha yang terbaik dan fokus dari awal sampai akhir pertandingan.

"Undian memang lebih berat dibandingkan grup yang satunya, tetapi masing-masing pemain punya kesempatan yang sama selama bisa menikmati permainan dan memberikan yang terbaik. Jadi untuk minggu ini saya ingin lebih menikmati setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik yang saya punya. Dan menjaga fokus saya dari awal sampai akhir," kata Ginting seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Menurut sang pelatih, Irwansyah, Ginting harus berjuang keras untuk bisa lolos ke semifinal.

Terutama ketika menghadapi Viktor Axelsen yang sebelumnya juara berturut-turut pada Yonex Thailand Terbuka dan Toyota Thailand Terbuka. Jangan lupakan pula Chou Tien Chen yang menjadi semifinalis di kedua turnamen itu.

"Lawan-lawan Ginting berdasarkan hasil undian grup BWF World Tour Final, memang termasuk kelas berat dan kuat semua. Itu karena Ginting bukan pemain unggulan dan hanya pemain urutan delapan (Ranking ke Bangkok). Pada dua turnamen sebelumnya, sebenarnya persiapan Ginting sudah bagus sekali. Namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan," tutur Irwansyah, pelatih tunggal putra, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Peluangnya, untuk lolos dari Grup A, insyaallah bisa. Dia harus bekerja keras dan yang lebih penting Ginting bisa bermain dengan enjoy. Target pertamanya adalah lolos dari penyisihan grup," tambah Irwansyah.

Perjuangan sengit juga harus dihadapi oleh Praveen/Melati di ganda campuran.

Berada dalam Grup A, andalan Indonesia bergabung bersama Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), yang juga menjuarai dua turnamen sebelumnya.

Terdapat juga lawan yang tidak bisa diremehkan, yaitu Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) dan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan).

Menurut pelatih ganda campuran, Nova Widianto, anak didiknya memang berada di grup berat. Untuk lolos ke semifinal, juara All England 2020 ini membutuhkan upaya maksimal di setiap pertandingan penyisihan grup.

"Ya, Praveen/Melati memang berada di grup berat, tetapi kami tetap optimistis, mereka bisa lolos dari fase penyisihan grup. Walaupun perjuangannya tidak mudah," ungkap Nova.

Pada sektor ganda putra, Ahsan/Hendra berada di Grup B. Pasangan andalan Merah Putih ini akan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), dan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan).

Harapan untuk meraih gelar juara terbuka bagi Greysia/Apriyani. Juara Yonex Thailand Terbuka ini berada di Grup A bersama Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan), Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia), dan Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (Malaysia).

Berbicara peluang, Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI menyatakan Indonesia diharapkan bisa merebut dua gelar juara dari empat sektor.

Hal tersebut ditentukan oleh bagaimana kondisi dan semangat juang sang atlet.

"Untuk target di World Tour Finals, saya harapkan ada dua gelar juara dari empat sektor. Tergantung bagaimana kondisi dan daya juang atletnya. Untuk lolos ke babak semifinal, setiap atlet harus bermain tiga kali di penyisihan grup. Apalagi lawan yang dihadapi adalah pemain-pemain terbaik," tutur Rionny.

"Tentunya ini sangat membutuhkan konsentrasi, stamina yang prima, daya juang tinggi dan pantang menyerah. Jika pemain Indonesia sudah lolos ke semifinal, baru bisa memprediksi dari sektor mana yang berpeluang merebut gelar juara," ujan Rionny. (bi/jpnn)

Hasil undian BWF World Tour Finals 2020:





bwf


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler