MEDAN - Timnas basket Indonesia yang diwakili Dell Aspac Jakarta memulai perjalanan di SEABA 2013 dengan hasil minor. Merio Gerungan dkk dipaksa mengakui ketangguhan Malaysia dengan skor tipis 64-67 dalam laga yang baru saja selesai digeber di GOR Samudra, Medan, Kamis (20/6) malam.
Field goal yang buruk menjadi factor utama kekalahan Indonesia. Dalam laga tersebut, Gerungan dkk hanya membukukan field goal sebesar 37 persen setelah hanya bisa memasukkan 23 dari 63 percobaan.
Sementara, Malaysia tampil lebih efektif. Mereka sukses memasukkan 24 dari 54 tembakan atau menyentuh 44 persen. Rebound Indonesia juga kalah.
Dalam pertandingan itu, Indonesia hanya melakukan 20 rebound. Sedangkan Malaysia sukses melakukan 27 rebound.
Peran para pemain pinjaman dari Pelatnas juga terlihat kurang maksimal. Kelly Purwanto misalnya, catatan statistiknya termasuk buruk sebagai seorang point guard Timnas. Kelly memang menyumbangkan tiga assist. Namun, pemain 30 tahun tersebut juga melakukan tiga turnover.
Bima Rizky Ardiansyah dan Ferdinand Damanik juga belum bisa berbuat banyak. Bima hanya menyumbangkan tujuh angka dan lima rebound. Sementara, Ferdinand mendonasikan delapan angka dan dua rebound.
Poin terbanyak bagi Indonesia disumbangkan Xaverius Prawiro. Pemain asal Surabaya, Jatim tersebut berhasil mencetak 18 poin. Sementara, di kubu Malaysia, Kuek Tian Yuan menjadi pemain tersubur dengan donasi 16 poin.
Dengan kekalahan tersebut, Indonesia mau tak mau harus menang lawan Thailand di pertandingan selanjutnya. Kalah berarti peluang Indonesia lolos ke FIBA Asia di Filipina, Agustus mendatang dipastikan tertutup. Sebab, hanya dua tim yang berhak lolos ke FIBA Asia. (jos/jpnn)
Field goal yang buruk menjadi factor utama kekalahan Indonesia. Dalam laga tersebut, Gerungan dkk hanya membukukan field goal sebesar 37 persen setelah hanya bisa memasukkan 23 dari 63 percobaan.
Sementara, Malaysia tampil lebih efektif. Mereka sukses memasukkan 24 dari 54 tembakan atau menyentuh 44 persen. Rebound Indonesia juga kalah.
Dalam pertandingan itu, Indonesia hanya melakukan 20 rebound. Sedangkan Malaysia sukses melakukan 27 rebound.
Peran para pemain pinjaman dari Pelatnas juga terlihat kurang maksimal. Kelly Purwanto misalnya, catatan statistiknya termasuk buruk sebagai seorang point guard Timnas. Kelly memang menyumbangkan tiga assist. Namun, pemain 30 tahun tersebut juga melakukan tiga turnover.
Bima Rizky Ardiansyah dan Ferdinand Damanik juga belum bisa berbuat banyak. Bima hanya menyumbangkan tujuh angka dan lima rebound. Sementara, Ferdinand mendonasikan delapan angka dan dua rebound.
Poin terbanyak bagi Indonesia disumbangkan Xaverius Prawiro. Pemain asal Surabaya, Jatim tersebut berhasil mencetak 18 poin. Sementara, di kubu Malaysia, Kuek Tian Yuan menjadi pemain tersubur dengan donasi 16 poin.
Dengan kekalahan tersebut, Indonesia mau tak mau harus menang lawan Thailand di pertandingan selanjutnya. Kalah berarti peluang Indonesia lolos ke FIBA Asia di Filipina, Agustus mendatang dipastikan tertutup. Sebab, hanya dua tim yang berhak lolos ke FIBA Asia. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Sugiarto Lolos ke Perempat Final Singapura Open
Redaktur : Tim Redaksi