jpnn.com - KEGAGALAN pemain Indonesia di Piala Sudirman 2015 untuk melaju ke final setelah kalah dari Tiongkok 1-3, Sabtu (16/5) dibela tim manajer. Menurut Rexy Mainaky, manajer Indonesia, pemain telah tampil maksimal.
"Pemain sudah melakukan yang terbaik. Babak-babak sebelumnya, semua tim yang melawan Tiongkok kalah 5-0 atau 3-0. Tapi kita bisa mencuri satu angka dan memberikan perlawanan sengit kepada mereka, itu bagus berarti," kata Rexy, Minggu (17/5).
BACA JUGA: Hanya Start Dari Posisi Ke-7, Bisa Apa Rossi?
Indonesia ternyata juga berharap sesuatu yang tidak mungkin, yakni mental pemain Tiongkok tertekan. Rexy menyebut cerita akan berbeda jika Indonesia berjumpa Tiongkok di final. "Ya, Kalau ketemu di final, Tiongkok pasti lebih presure," tegas dia.
Rexy mengklaim ke depan performa Indonesia bakal menjadi ancaman buat Tiongkok. Sebab, kali ini dia menilai sudah ada regenerasi di tim bulu tangkis Indonesia.
BACA JUGA: Ini Makna Selebrasi ala Bos Morata saat Jebol Gawang Inter
"Secara keseluruhan, dengan perpaduan tim antara pemain senior dan junior, tentu saja ini akan menjadi warning buat Tiongkok dan akan bagus ke depannya buat regenerasi Indonesia," tutur peraih emas Olimpiade Atalanta 1996 tersebut.
Dengan tampil di Sudirman, pemain muda seperti Jonatan Christie disebut-sebut oleh Rexy mendapatkan banyak pelajaran. Dia berharap Jonatan bisa lebih baik lagi ke depan, saat menghadapi laga-laga penting. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Marquez Paling Takut Hadapi Kecepatan Lorenzo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parade Jawara Piala Sudirman Sejak 1989
Redaktur : Tim Redaksi