jpnn.com - jpnn.com - Indonesia melalui Kementerian Perhubungan akan kembali mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2018-2019, yang akan diselenggarakan di Kantor Pusat IMO di London pada 27 November-6 Desember 2017 mendatang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia telah diperhitungkan dalam peta transportasi laut dunia, mengingat posisinya yang strategis di antara dua benua dan dua samudera.
BACA JUGA: Menhub: Dua Hari kan Lama, Saya Ingin Lebih Singkat
"Menjadi anggota Dewan IMO merupakan pengakuan dunia terhadap eksistensi Indonesia yang turut menentukan kebijakan sektor transportasi laut dunia khususnya di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim," ujar Budi.
Di mana pada pemilihan anggota Dewan periode 2016-2017 dalam Sidang Majelis IMO ke-29 yang diadakan di London pada 2015 yang lalu, Indonesia berhasil memperoleh 127 suara dan berada di peringkat ke-9 dari 20 negara anggota Dewan IMO di Kategori C.
BACA JUGA: Menhub Dorong Pelabuhan Baubau jadi Hub
"Keanggotaan tersebut akan berakhir Desember 2017 mendatang," ujar Budi.
Sebagai informasi, untuk periode 2016-2017, Dewan IMO Kategori A terdiri dari sepuluh negara yang mewakili armada pelayaran niaga internasional terbesar dan sebagai penyedia angkutan laut internasional terbesar yaitu Cina, Yunani, Italia, Jepang, Norwegia, Panama, Republic of Korea, Russia, Inggris dan Amerika Serikat.
BACA JUGA: Menhub Minta Dirut ASDP Meneliti Pelabuhan Baubau
Anggota Dewan IMO kategori B terdiri dari sepuluh negara yang mewakili kepentingan terbesar dalam penyelenggara jasa perdagangan lewat laut /International Seaborne Trade yaitu Argentina, Bangladesh, Brazil, Canada, Perancis, Jerman, India, Belanda, Spanyol dan Swedia.
Sedangkan, anggota Dewan IMO kategori C merupakan negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis, yaitu Australia, Bahama, Belgia, Chili, Cyprus, Denmark, Mesir, Indonesia, Kenya, Liberia, Malaysia, Malta, Mexico, Moroko, Peru, Philipina, Singapura, Afrika Selatan, Thailand dan Turki.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Nanti Kami Akan Selesaikan
Redaktur & Reporter : Yessy