jpnn.com - JAKARTA - Indonesia kembali mendapatkan tiga jatah wild card atlet untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Jumlah tersebut sama dengan yang didapatkan pada Olimpiade London 2012 silam.
Menurut Wakil Ketua I Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Lukman Niode, ada aturan tersendiri untuk memilih atlet yang dapat wild card tersebut.
BACA JUGA: Portugal Lewati Spanyol di Ranking FIFA, Indonesia Terus Merosot
"Biasanya, atlet yang bisa dapat wild card, ditentukan oleh federasi cabang olahraga internasionalnya, bukan federasi cabang olahraga Indonesia," kata lelaki yang juga mantan perenang nasional tersebut.
Untuk Olimpiade 2016 ini, Indonesia mendapatkan wild card dari cabor atletik dan renang. Masing-masing mendapatkan kuota satu atlet atletik dan dua atlet renang. Itu berarti, IAAF (atletik) dan FINA (renang) yang menentukan siapa atletnya.
BACA JUGA: Semen Padang Pastikan Tak Ubah Gaya Main
Biasanya, yang dikirimkan harus atlet dengan rangking terbaik di negara tersebut. Atau, yang catatan waktunya paling mendekati limit Olimpiade
"Ini harus dimanfaatkan, yang diturunkan bisa jadi persiapan untuk even olahraga selanjutnya," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Fix, 28 Atlet Indonesia Siap Bertarung di Olimpiade Rio 2016
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Internazionale Milan Dikritik Pemainnya Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi