jpnn.com - JAKARTA - Malaysia telah meminta Indonesia ikut membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 yang hilang saat melintas di atas Laut China Selatan. Terlebih, ada 7 warga negara Indonesia yang ikut dalam penerbangan menuju Beijing yang hilang itu.
"Intinya mereka meminta dukungan kepada kita, pencarian dan pertolongan itu," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto di Gedung PTIK Polri, di Jakarta, Senin (10/3).
BACA JUGA: Andi Mallarangeng Sudah Pelajari Dakwaan Jaksa
Karenanya, Djoko menjelaskan, sejak Minggu (9/3) sudah lima KRI dan satu pesawat milik TNI Angkatan Laut diberangkatkan untuk membantu misi pencarian dan penyelamatan. "Yang kapal laut, dua (kapal) sudah di sana. Dua on the way sekarang," jelasnya.
Sedangkan hari ini Indonesia memberikan bantuan tambagan berupa pesawat milik TNI AD dan patroli maritim. "Dan kita sedang persiapkankan dua kapal lagi dari Basarnas untuk bersama-sama mencari bantuan dan pertolongan," kata bekas Panglima TNI yang pertama kali dari kesatuan TNI Angkatan Udara ini.
BACA JUGA: Menteri dari Golkar Minta Cuti ke Presiden
Menurut Djoko, Indonesia wajib memberikan bantuan untuk melakukan pencarian dan pertolongan. "Dan banyak kasus aturan internasional suatu kewajiban bagi negara manapun untuk membantu, pencarian dan memberikan bantuan," bebernya.
Menurut dia, Indonesia dan Malaysia akan mudah berkoordinasi karena sudah sering melakukan latihan bersama. "Panglima armada ada koordinasi dan komunkasi," tuntas lulusan Akademi Angkatan Udara 1973 itu.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Rumah Salah Satu Penumpang MH370 Sepi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Tipikor Beda Pendapat Soal Putusan Sela Susi
Redaktur : Tim Redaksi