jpnn.com - BALI -- Kontingen Taekwondo Indonesia kembali menambah pundi-pundi medalinya di hari ketiga di Kejuaraan Dunia Poomsae Ke-8 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/11). Hingga kini Indonesia sudah mengumpulkan satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
Medali perak kemarin direbut oleh tim beregu putri U-17 melalui Kevita Rizki, Mutaqoh Nisa dan Mutiara Habiba yang membukukan nilai 8,02. Medali emas di nomor ini disabet oleh tim beregu Filipina (Rinna Babanto, Joce Lyn, Mikeala Calamba) yang mengantongi nilai 8,13.
BACA JUGA: Newcastle Setop Enam Kemenangan Beruntun Chelsea
Tim beregu Thailand (Katesara Kiatatachawachai, Tasana Manso, Naphassorn Paowongsakul) harus puas meraih medali perunggu bersama Meksiko (Carmen Lucia Ornelas, Daniel Rodriguez Morales, Iba Ana Zulema).
"Saya merasa senang bisa meraih medali perak.Apalagi sebelumnya saya gagal dan hanya mampu meraih medali perunggu," jelas Mutiara Habiba.
BACA JUGA: Webber Sabet Pole Position, Vettel Start Kedua
Secara khusus bahkan Mutiara menyebut perolehan medali perak ini sangat berkesan. Pasalnya dia dan teman-temannya sekaligus mampu mengalahkan pesaing terberatnya selama ini tim beregu Thailand.
Sementara itu di nomor individual putri U-49, taekwondoin Indonesia Ina Sari harus puas meraih medali perunggu setelah kalah bersaing dengan atlet Korea dan Egypt.
BACA JUGA: Vettel Kuasai Latihan Bebas Ketiga
Di nomor tersebut Ina hanya mampu meraih nilai 7,57 di bawah atlet Korea, Kyeng Ran Oh (7,79) dan Egypt Heba Labib (7,72).
"Saya benar-benar menyesal. Seharusnya saya bisa meraih minimal medali perak. Itu semua karena saya kurang konsentrasi. Saya sedikit terpengaruh dengan penonton yang berlalu lalang, konsetrasi saya buyar," ujar Ina.
Medali perunggu juga dipersembahkan oleh Maulana Haidir yang tampil di nomor inidvidual putra U-29. Medali emas direbut oleh atlet Jerman, Thomas Sommer. Sedangkan perak dan perunggu masing masing direbut oleh atlet Korea, Wang Kon Hwang dan Iran (Mahdi Jamali).
Sementara itu di nomor pasangan U-29, Abdurahman Wahyu dan Defia gagal melaju ke putaran final begitu pula, Febriana Sari/Muklis yang tampil di nomor pasangan di atas 29 tahun.
Kegagalan juga dialami Defia Rosmaniar yang tampil di free style putri yang hanya mampu menduduki peringkat enam di final. Medali emas digaet oleh atlet Filipina, Mikeala Calamba. Sedangkan medali perak direbut oleh atlet China, Yu Han Ji. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambisi Gerrard Latih Liverpool
Redaktur : Tim Redaksi