Indonesia Masters 2023: Seusai Melawan Putri KW, Cewek Jepang Menangis di Istora Senayan

Rabu, 25 Januari 2023 – 17:00 WIB
Tunggal putri Jepang, Aya Ohori saat bertanding di ajang Indonesia Masters 2021. Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com, JAKARTA - Tunggal putri Jepang, Aya Ohori tumbang di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023), saat melawan wakil tuan rumah, Putri Kusuma Wardani di babak pertama Indonesia Masters 2023.

Tunggal putri ranking 33 dunia itu takluk rubber game dari Putri KW dengan skor 17-21, 25-23, 21-23.

BACA JUGA: Indonesia Masters 2023: Plus Minus Absennya Viktor Axelsen Menurut Jonatan Christie

Aya menyebut performanya cukup meningkat mulai dari gim pertama hingga kedua.

Sayang, pebulu tangkis asal Negeri Matahari Terbit itu justru tampil tertekan dengan gemuruh Istora Senayan yang lebih banyak memberikan dukungan kepada Putri KW.

BACA JUGA: Indonesia Masters 2023: Kalah Angin di Istora, Ganda Putri Merah Putih Angkat Koper

"Gemuruh publik Istora Senayan membuat permainan terbaik saya tidak keluar. Saya merasa kecewa dengan hal tersebut," ungkap Aya seraya menangis.

Selain tenaganya terkuras,  Aya mengaku mental bertandingnya sedikit goyah dengan kekalahan tragis melawan Putri KW.

BACA JUGA: Penyebab Jonatan Christie Sempat Kesulitan Melawan Pemain Ranking 33 Dunia

Maklum saat bisa mengimbangi permainan tunggal putri ranking 44 dunia itu, Aya justru tidak fokus di poin-poin kritis.

"Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Rasanya sedih dengan kekalahan ini," tambah Aya.

Hasil ini membuat tunggal putri kelahiran 2 Oktober 1996 itu harus gugur di babak pertama turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Adapun untuk Putri KW berhak melangkah ke 16 besar Indonesia Masters 2023.

Tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu juga melajutkan tren positifnya setelah di fase kualifikasi mengalahkan Lianne Tan (Belgia) straight game 21-12, 21-17.

Selanjutnya, wanita yang juga berkarier sebagai Polisi Wanita (Polwan) itu akan melawan pemenang laga An Se Young (Korea) vs Michelle Li (Kanada).(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler