jpnn.com - PALEMBANG - Hasil positif berhasil dibukukan para srikandi tunggal putri Indonesia pada turnamen Indonesia Masters Grand Prix Gold (GPG) 2014. Mengisi empat slot di semifinal, nomor tunggal putri memastikan meraih gelar juara, yang nantinya akan diperebutkan Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Ruselli Hartawan, dan Elyzabeth Purwaningtyas.
Firda, unggulan ketiga, menjadi wakil pertama yang tiba di babak empat besar. Menjumpai pemain Singapura Liang Xiaoyu untuk kali pertama di Lapangan 1 GOR Dempo Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (12/9), Firda menang dua game langsung, 21-12, 21-12.
Diakui Firda, pengalaman bertanding menjadi kunci kemenangannya kemarin. Sukses menguasai jalannya pertandingan, Firda pun selalu memimpin perolehan angka.
BACA JUGA: Dihajar Lyon, Monaco Terpuruk di Urutan Ke-16
“Kunci kemenangan saya adalah bisa mengatur permainan. Di babak sebelumnya, pergerakan saya lambat. Mungkin dia (Liang) sudah menyadari hal ini. Tapi, hari ini saya cepatkan speed saya, karena dia pemain muda. Jadi, saya tidak mau kalah cepat,” ungkap Firda seusai bertanding, dilansir dari siaran pers Tim Humas dan Media Sosial Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
“Lawan sempat memancing saya dengan memberi bola-bola belakang. Tapi, saya tidak mau terbawa. Saya lebih mengatur lawan untuk mengikuti irama permainan saya,” imbuhnya.
Kemenangan Firda ini kemudian menjalar kepada pemain muda nasional Ruselli Hartawan. Meski tidak diunggulkan, Ruselli mampu membekuk pemain unggulan keempat dari Singapura Chen Jiayuan, dalam pertarungan rubber game, 21-14, 16-21, 21-19.
BACA JUGA: Gol Telat Bremen Buyarkan Kemenangan Leverkusen
Di semifinal, Ruselli akan menjumpai unggulan kedua yang juga seniornya, Maria Febe Kusumastuti. Mantan penghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas) itu melaju usai mengalahkan unggulan kelima Aprilla Yuswandari, 21-17, 21-18.
Sementara Firda, ditantang Elyzabeth Purwaningtyas, yang juga berstatus non-unggulan. Elyzabeth menjejak putaran empat besar setelah mencatat kemenangan rubber game atas sesama non-unggulan Marsa Indah Salsabila, 21-17, 16-21, 21-13.
BACA JUGA: Indra Absen, Kekuatan Estafet Melorot
Dari nomor ganda putra, pasangan pelatnas potensi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selvanus Geh berhasil memenuhi target yang diberikan pelatih. Ganda putra peringkat 67 dunia itu meraih tiket semifinal setelah menumbangkan pasangan Malaysia, Chooi Kah Ming/Teo Kok Siang, secara straight game, 21-16, 21-11.
“Baru sekali ini ke semifinal turnamen level grand prix gold. Kami merasa senang, tapi ini baru permulaan, belum apa-apa kok,” kata Kevin, mengomentari hasil pertandingannya bersama Selvanus.
“Pelatih menargetkan kami untuk lolos ke babak semifinal. Tetapi target pribadi kami inginnya juara. Apalagi ini kesempatan buat kami,” tambah Selvanus yang bersama Kevin pernah menyabet gelar di Selandia Baru Terbuka Grand Prix 2014.
Di babak empat besar, kampiun Vietnam International Challenge 2014 itu akan menghadapi ganda Taiwan Huang Po Jui/Lu Ching Yao. Unggulan delapan tersebut baru saja membuat kejutan dengan menjungkalkan unggulan kedua dari Indonesia Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan, 21-19, 21-11.
“Kami sudah dua kali berjumpa ganda Taiwan ini dan kami menang. Pokoknya besok berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan satu demi satu langkah mewujudkan target kami,” tukas Kevin yang juga turun di nomor ganda campuran.(fay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganda Putri Kirim Dua Wakil ke Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi