Indonesia Masuk Negara Pendapatan Menengah ke Atas, Ini Harapan Airlangga

Rabu, 16 Februari 2022 – 16:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Tangkapan layar Zoom

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia kembali masuk sebagai negara dengan pendapatan menengah ke atas.

Menurutnya, hal itu dilihat berdasarkan data Badan Pengelola Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 mencapai 3,7 persen secara year on year (yoy).

BACA JUGA: Panggung Indonesia: Jangan Pandang Sebelah Mata Kepada Airlangga

Di sisi lain, jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang tercatat melampaui capaian sebelum pandemi Covid-19, yakni naik per kapita setara dengan USD 4.349 atau Rp 62,2 juta.

Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan perlu adanya langkah tindak lanjut untuk menghadapi tantangan middle income trap pada 2035 mendatang.

BACA JUGA: Inggris Janjikan Bantuan Militer dan Ekonomi untuk Ukraina

"Salah satunya dengan melakukan reformasi struktural," ungkap Airlangga saat menjadi Keynote Speaker di acara virtual Dentos HPRP, Rabu (16/2).

Menurutnya, reformasi struktural harus dilakukan agar kita bisa keluar dari jebakan middle income Trap di tahun 2035.

Terkait pencapaian tersebut, Airlangga optimistis pemulihan ekonomi di Indonesia terus terjadi karena PDB perkapita Indonesia sebelum pandemi tercatat hanya Rp 59,3 juta pada 2019 lalu.

“Pemerintah terus optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi 2022 tercaoai di 5,2 persen," katanya.

Airlanga menyampaikan dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19, pemerintah telah menggelontorkan dana PEN sebesar Rp 455,62 triliun.

Adapun tiga cluster yang dilanjutkan, yakni kesehatan sebesar Rp 122,5 triliun, perlindungan masyarakat Rp 154,8 triliun dan penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp 178,3 triliun.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler